GridHEALTH.id - Kenali tanda kolesterol tinggi yang sering menyerang.
Kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan dalam darah.
Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dengan kolesterol tinggi, dapat mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah.
Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga mempersulit aliran darah yang cukup melalui arteri.
Terkadang, endapan tersebut bisa tiba-tiba pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.Kolesterol tinggi dapat diwariskan, tetapi seringkali akibat dari pilihan gaya hidup yang tidak sehat, yang membuatnya dapat dicegah dan diobati.
Diet sehat, olahraga teratur, dan terkadang pengobatan dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi.
Seseorang disebut memiliki memiliki kolesterol tinggi jika kadarnya melebihi 200 miligram per desiliter (mg/dL).
Seseorang tidak akan menyadari bahwa kadar kolesterol tubuh naik.
Tanda Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi biasanya akan muncul gejala saat kondisi ini sudah memengaruhi organ-organ dalam tubuh.
Baca Juga: Leher Kaku Tanda Kolesterol Tinggi? Cek Faktanya Menurut Dokter
Berikut ini adalah gejala kolesterol tinggi yang perlu diketahui.
1. Mudah lelah
Salah satu tanda kolesterol tinggi adalah mudah merasa lelah.
Saat kolesterol dalam darah melebihi batas aman dalam jangka waktu lama, kolesterol lama-lama akan membentuk plak di pembuluh darah.
Plak dari penumpukan LDL (kolesterol jahat) itu di arteri kecil jantung akan membuat pembuluh darah menyempit dan kaku (aterosklerosis).
Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh ataupun ke jantung menjadi terganggu.
Hal ini membuat organ atau jaringan mengalami hambatan dalam mendapatkan suplai darah yang mengandung nutrisi dan oksigen.
Padahal, keduanya sangat diperlukan agar setiap organ mampu menjalankan fungsinya.
Akibatnya, tubuh jadi cepat lelah.
2. Nyeri otot saat berolahraga
Nyeri otot saat berolahraga memang umum terjadi.
Namun, ini juga bisa jadi salah satu gejala seseorang punya kolesterol tinggi, terlebih ketika terjadi saat beristirahat.
Masalah otot akibat kolesterol tinggi dapat meliputi nyeri, kram, atau mati rasa yang dapat terjadi di kaki, bokong, paha, hingga betis.
Baca Juga: Cara Aman Konsumsi Kacang Kedelai untuk Mengurangi Kolesterol Jahat
Nyeri juga biasanya muncul saat Anda sedang berjalan atau melakukan aktivitas fisik lainnya.Namun, kolesterol yang tinggi bisa menyumbat arteri dan mengganggu aliran oksigen.
Akibatnya, tubuh akan mengeluarkan sinyal berupa rasa nyeri atau kram untuk menandakan bahwa otot di bawah tekanan akibat aliran darah yang tidak tercukupi.
Ini sebabnya, orang dengan kolesterol tinggi lebih mudah mengalami nyeri otot saat berolahraga.
3. Nyeri dada dan sesak napas
Penumpukan plak di arteri jantung akibat kadar kolesterol tinggi juga bisa menimbulkan gejala berupa nyeri dada hingga aritmia (detak jantung tidak teratur).
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit jantung.
Menurut CDC, penyakit jantung koroner atau serangan jantung adalah tanda pertama yang mengindikasikan seseorang kemungkinan besar memiliki kadar kolesterol tinggi.
Meski menjadi penyakit yang paling umum terjadi, kondisi ini sering tidak disadari hingga seseorang menderita penyakit tersebut.
Pasalnya, gejala nyeri dada dan sesak napas seringkali diartikan sebagai tanda kelelahan.
4. Mengalami penebalan kuku
Orang dengan kadar kolesterol tinggi yang kronis, mungkin akan mengalami gejala penebalan kuku pada jari kaki.
Sirkulasi darah yang buruk akibat penyempitan pembuluh arteri dapat sebabkan kuku mengalami pertumbuhan yang lambat, perubahan warna, hingga menjadi lebih tebal dengan bentuk yang berbeda.
Baca Juga: Hati-hati Jangan Sembarang Konsumsi Obat Kolesterol, Bisa Sebabkan Komplikasi
5. Tangan dan kaki sering kesemutan
Ciri-ciri kolesterol tinggi di usia muda maupun pada lansia yang paling umum adalah kaki dan tangan sering kesemutan.
Lagi-lagi, ini berhubungan dengan aliran darah yang terhambat oleh tumpukan lemak.
Aliran darah yang tidak lancar pada area kaki dan tangan bisa menimbulkan rasa kebas seperti kesemutan, kram, hingga otot menjadi lebih lelah.
Itulak kelima tanda kolesterol tinggi yang perlu diperhatikan.
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), skrining kolesterol pertama seseorang harus dilakukan antara usia 9 dan 11 tahun, dan kemudian diulang setiap lima tahun setelah itu.
NHLBI merekomendasikan agar, pemeriksaan kolesterol dilakukan setiap satu hingga dua tahun untuk pria berusia 45 hingga 65 tahun dan wanita berusia 55 hingga 65 tahun.
Orang berusia di atas 65 tahun harus menjalani tes kolesterol setiap tahun.
Baca Juga: Ini 6 Bahaya Menjadikan Gorengan Sebagai Sarapan