1. Kompres dingin
Jika mengalami serangan nyeri akut pada lutut, menggunakan kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
Bungkus es dalam kain tipis dan tempelkan pada area yang terasa sakit selama sekitar 15 menit beberapa kali sehari.
2. Istirahatkan lutut
Berikan waktu istirahat yang cukup bagi lutut yang sakit.
Hindari aktivitas yang membebani lutut, seperti berlari atau melompat, sampai rasa sakit berkurang.
3. Jaga berat badan yang sehat
Kegemukan dapat meningkatkan risiko asam urat.
Jika memiliki kelebihan berat badan, mencoba menurunkan berat badan secara perlahan dapat membantu mengurangi beban pada lutut dan mengurangi risiko serangan asam urat.
4. Hindari makanan tinggi purin
Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah zat yang disebut purin.
Hindari atau batasi makanan yang tinggi purin seperti daging merah, makanan laut (seperti sarden, udang, kerang), hati, dan beberapa jenis makanan olahan.
5. Konsumsi air yang cukup
Minum banyak air dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh dan memfasilitasi proses pengeluarannya melalui urine.
Pastikan mengonsumsi cukup air setiap hari.
6. Batasi konsumsi alkohol
Alkohol dapat meningkatkan produksi asam urat dan memperburuk gejala asam urat.
Baca Juga: Jenis Kacang yang Jadi Pantangan Penderita Asam Urat, Apa Saja?
Hindari atau batasi konsumsi alkohol, terutama bir dan minuman beralkohol lainnya.
7. Konsultasikan dengan dokter
Jika gejala dan nyeri lutut berlanjut atau sering kambuh, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan dapat memberikan diagnosis yang tepat dan menyarankan pengobatan yang sesuai, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat pengurang asam urat.
Selalu penting untuk mendiskusikan gejala dengan profesional medis, karena hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan saran pengobatan yang tepat berdasarkan kondisi.
Baca Juga: Apakah Ikan Kembung Dapat Menyebabkan Asam Urat Kambuh?