Find Us On Social Media :

Lutut Sakit dan Nyeri Saat Malam Hari, Hati-hati Tanda Asam Urat

Kenali tanda asam urat beserta dengan cara mengatasinya

GridHEALTH.id - Beginilah tanda asam urat dan cara untuk mengatasinya.

Penyakit asam urat ini sering kali dialami oleh banyak orang.

Namun, tak sedikit yang mengira jika asam urat hanya dialami oleh orangtua saja.

Siapa sangka, asam urat juga sering dialami oleh mereka yang masih muda.

Maka dari itu, pentingnya mengetahui tanda asam urat yang kerap diabaikan oleh banyak orang.

Asam urat adalah zat yang terbentuk sebagai hasil metabolisme purin dalam tubuh.

Purin sendiri adalah senyawa alami yang ditemukan dalam makanan tertentu dan juga diproduksi oleh tubuh kita.

Ketika purin dipecah, zat yang disebut asam urat akan terbentuk.

Biasanya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal dalam urine.

Namun, ketika terjadi ketidakseimbangan antara produksi dan pengeluaran asam urat, kadar asam urat dalam darah dapat meningkat.

Ini dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai hiperurisemia, yang merupakan tingkat asam urat yang tinggi dalam darah.

Baca Juga: 6 Minuman Pantangan Penderita Asam Urat, Jangan Disepelekan!

Tingginya kadar asam urat dalam darah dapat menyebabkan pembentukan kristal asam urat di sendi dan jaringan tubuh lainnya.

Tanda Asam Urat

Tanda-tanda asam urat tinggi atau serangan asam urat dapat bervariasi antara individu, tetapi beberapa tanda dan gejala umum yang mungkin muncul meliputi:

1. Rasa sakit

Biasanya terjadi di sendi, terutama sendi kaki, seperti jari kaki, pergelangan kaki, atau lutut.

Nyeri ini bisa tiba-tiba dan sangat intens, seringkali terjadi pada malam hari.

2. Bengkak dan kemerahan

Sendi yang terkena seringkali akan mengalami bengkak, kemerahan, dan panas ketika disentuh.

3. Kelembutan

Sendi yang terkena juga bisa menjadi sangat sensitif dan terasa lembut bahkan dengan sentuhan ringan.

4. Keterbatasan gerakan

Akibat rasa sakit dan bengkak, penderitanya mungkin mengalami keterbatasan gerakan pada sendi yang terkena.

5. Demam rendah

Pada beberapa kasus, serangan asam urat disertai dengan demam ringan.

6. Kelelahan

Beberapa orang mungkin merasa lelah atau lesu selama serangan asam urat.

Mengatasi Asam Urat

Jika mengalami sakit dan nyeri pada lutut yang mungkin merupakan tanda asam urat, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.

Berikut adalah beberapa saran yang bisa ikuti.

Baca Juga: 10 Obat Asam Urat di Apotek yang Efektif Redakan Nyeri Sendi

1. Kompres dingin

Jika mengalami serangan nyeri akut pada lutut, menggunakan kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.

Bungkus es dalam kain tipis dan tempelkan pada area yang terasa sakit selama sekitar 15 menit beberapa kali sehari.

2. Istirahatkan lutut

Berikan waktu istirahat yang cukup bagi lutut yang sakit.

Hindari aktivitas yang membebani lutut, seperti berlari atau melompat, sampai rasa sakit berkurang.

3. Jaga berat badan yang sehat

Kegemukan dapat meningkatkan risiko asam urat.

Jika memiliki kelebihan berat badan, mencoba menurunkan berat badan secara perlahan dapat membantu mengurangi beban pada lutut dan mengurangi risiko serangan asam urat.

4. Hindari makanan tinggi purin

Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah zat yang disebut purin.

Hindari atau batasi makanan yang tinggi purin seperti daging merah, makanan laut (seperti sarden, udang, kerang), hati, dan beberapa jenis makanan olahan.

5. Konsumsi air yang cukup

Minum banyak air dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam tubuh dan memfasilitasi proses pengeluarannya melalui urine.

Pastikan mengonsumsi cukup air setiap hari.

6. Batasi konsumsi alkohol

Alkohol dapat meningkatkan produksi asam urat dan memperburuk gejala asam urat.

Baca Juga: Jenis Kacang yang Jadi Pantangan Penderita Asam Urat, Apa Saja?

Hindari atau batasi konsumsi alkohol, terutama bir dan minuman beralkohol lainnya.

7. Konsultasikan dengan dokter

Jika gejala dan nyeri lutut berlanjut atau sering kambuh, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akan dapat memberikan diagnosis yang tepat dan menyarankan pengobatan yang sesuai, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau obat pengurang asam urat.

Selalu penting untuk mendiskusikan gejala dengan profesional medis, karena hanya dokter yang dapat memberikan diagnosis yang akurat dan memberikan saran pengobatan yang tepat berdasarkan kondisi.

Baca Juga: Apakah Ikan Kembung Dapat Menyebabkan Asam Urat Kambuh?