GridHEALTH.id - Asam urat adalah penyakit yang sudah umum terjadi di masyarakat dan ini menyebabkannya sering tidak tertangani dengan baik.
Asam urat adalah kondisi medis yang terjadi akibat peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Asam urat sendiri merupakan hasil dari pemecahan zat purin yang terdapat dalam makanan.
Ketika kadar asam urat berlebihan, kristal asam urat dapat terbentuk di sekitar sendi dan jaringan lainnya, menyebabkan peradangan dan rasa nyeri.
Selain itu, asam urat yang tidak diolah dengan baik oleh tubuh juga dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius.
Risiko Komplikasi Asam Urat
Berikut adalah beberapa kondisi serius yang kemungkinan terjadi bila tak mengatasi penyakit asam urat.
1. Gout Arthritis
Ini adalah bentuk komplikasi paling umum yang terkait dengan asam urat. Gout arthritis adalah peradangan sendi yang disebabkan oleh kristal asam urat yang terbentuk di dalam sendi.
Gejala umumnya termasuk nyeri, bengkak, kemerahan, dan kekakuan pada sendi yang terkena.
2. Batu Ginjal
Jika kadar asam urat sangat tinggi dalam darah, dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Batu ginjal asam urat dapat menyebabkan nyeri hebat, infeksi saluran kemih, dan bahkan gangguan fungsi ginjal.
3. Gout Tophi
Gout tophi adalah pertumbuhan jaringan yang terbentuk di sekitar sendi dan jaringan lunak akibat penumpukan kristal asam urat yang tidak terurai.
Tophi biasanya terasa keras dan dapat menyebabkan deformitas sendi serta kerusakan permanen pada tulang dan jaringan di sekitarnya.
Baca Juga: 6 Minuman Pantangan Penderita Asam Urat, Jangan Disepelekan!
Cara Mengatasi Asam Urat Tinggi
Satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko komplikasi asam urat tersebut adalah dengan mengatasi kondisi ini secepat dan setepat mungkin.
Adapun cara mengatasi asam urat yang bisa dilakukan oleh para pengidap kondisi ini meliputi:
* Perubahan gaya hidup: Mengadopsi gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko komplikasi asam urat.
Mengonsumsi makanan rendah purin, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak, serta menghindari makanan tinggi purin, seperti daging merah, makanan laut, dan minuman beralkohol, dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.
* Menjaga berat badan yang sehat: Obesitas dapat meningkatkan risiko asam urat dan komplikasinya.
Menurunkan berat badan jika berlebih dan menjaga berat badan yang sehat dapat membantu mengurangi kadar asam urat dan risiko komplikasi.
* Minum cukup air: Mengonsumsi banyak air membantu meningkatkan ekskresi asam urat melalui urine. Ini dapat membantu mencegah kristalisasi asam urat dalam tubuh dan mengurangi risiko komplikasi.
* Menghindari alkohol dan minuman manis: Konsumsi alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Minuman manis yang mengandung fruktosa juga dapat memperburuk kondisi asam urat.
Menghindari atau mengurangi konsumsi alkohol dan minuman manis dapat membantu mengontrol kadar asam urat.
* Mengelola stres: Stres dapat memicu serangan asam urat. Mengelola stres melalui relaksasi, meditasi, atau aktivitas fisik yang menyenangkan dapat membantu mengurangi risiko komplikasi.
* Mengikuti pengobatan yang diresepkan: Jika Anda telah didiagnosis dengan asam urat, penting untuk mengikuti pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.
Obat-obatan seperti antiinflamasi nonsteroid (OAINS), obat penurun asam urat, atau obat pereda nyeri dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah serangan asam urat serta komplikasinya. (*)
Baca Juga: Jangan Asal, Ini Olahraga yang Diperbolehkan Bagi Penderita Asam Urat