Find Us On Social Media :

Jadi Bahan Baku Utama, Ini Zat Berbahaya yang Dihasilkan dari Rokok Tembakau

Rokok konvensional dari tembakau mengandung zat berbahaya yang sebabkan kanker dan lainnya.

GridHEALTH.id - Penggunaan tembakau sebagai bahan baku utama pembuatan rokok konvensional, telah diketahui secara luas.

Sebenarnya, tembakau merupakan tanaman yang berasal dari kelompok tumbuhan genus Nicotiana Tabacum.

Ini bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Hanya saja, dibawa dari Amerika Utara atau Amerika Selatan ratusan tahun yang lalu ke Tanah Air.

Bahaya tembakau, terutama yang sudah dijadikan sebagai rokok konvensional, dianggap dapat membahayakan kesehatan.

Zat Berbahaya dalam Rokok Tembakau

Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia, mari cari tahu apa yang menyebabkan tembakau saat sudah dijadikan sebagai rokok berefek buruk bagi kesehatan.

Menurut Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dr. Rania Imaniar, Sp.P.K.R, dari sebatang rokok terdapat lebih dari 7.000 bahan kimia.

Ada sebanyak 250 bahan kimia tersebut, mempunyai efek yang berbahaya bagi tubuh dan 69 di antaranya bersifat karsinogenik.

Adapun zat berbahaya dari rokok tembakau yang dapat menyebabkan kerusakan di tubuh, antara lain:

1. Nikotin

Nikotin merupakan kandungan dalam rokok yang paling sering disebutkan, jika membicarakan tentang dampak buruk dari kebiasaan merokok.

Dokter Rania mengatakan, nikotin dapat ditemukan pada insektisida dan memiliki sifat aditif.

"Efek nikotin pada tubuh antara lain dapat meningkatkan tekanan darah, nadi, dan meningkatkan gula darah," ujarnya kepada GridHEALTH, Jumat (19/5/2023).

Baca Juga: Mengapa Merokok Berhubungan dengan Terjadinya Asam Lambung?

2. N-nitrosamin

Selain nikotin, zat berbahaya yang ada di rokok konvensional adalah N-nitrosamin dan dapat meningkatkan risiko kanker.

"N-nitrosamin merupakan zat karsinogenik karena dapat menyebabkan mutasi DNA dan dapat menimbulkan kerusakan pada organ reproduksi," jelasnya.

3. Benzene

Dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah-Bintaro Jaya ini, mengatakan bahwa benzene merupakan zat yang secara alami terbentuk dari kebakaran hutan dan erupsi gunung berapi.

Zat ini termasuk yang berbahaya bagi kesehatan karena terbukti memiliki sifat karsinogenik alias berpotensi menyebabkan kanker.

"Benzene juga dapat mengganggu fungsi sumsum tulang, menyebabkan sumsum tulang tidak bisa memproduksi darah dengan baik," katanya.

4. Amino aromatic

Rokok konvensional yang dibuat dari tembakau, di dalamnya juga mengandung amino aromatic.

Zat ini umumnya digunakan dalam pembuatan pestisida dan plasik. Ini dapat membahayakan tubuh karena terbukti bersifat karsinogenik, berisiko menyebabkan kanker kandung kemih.

5. Formaldehid dan asetildehid

Sama seperti beberapa zat berbahaya sebelumnya, formaldehid dan asetildehid juga memiliki sifat karsinogenik. Ini merupakan residu dari pembakaran rokok.

"Serta dapat menyebabkan iritasi kulit, mata, tenggorokan, membrane mukosa, dan saluran napas," kata dokter Rania.

Selain kelima zat berbahaya tersebut, di dalam rokok juga terdapat kandungan tar yang sama seperti yang lain bersifat karsinogenik dan menyebabkan masalah kesehatan secara keseluruhan.

Itulah alasan mengapa pemanfaatan tembakau sebagai rokok dianggap membahayakan kesehatan dan perlu dihindari. (*)

Baca Juga: Selain dari Tembakau, Rokok dari Daun Talas Kini Sudah Mulai Banyak Diproduksi dan Beginilah Faktanya