GridHEALTH.id - Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) merupakan perjanjian internasional yang disusun oleh World Health Organization (WHO) sebagai upaya untuk mengendalikan penggunaan tembakau yang berdampak negatif bagi kesehatan, demikian dirangkum dari situs WHO.
Perjanjian ini diadopsi pada tahun 2003 dan saat ini telah ditandatangani oleh 181 negara, termasuk Indonesia.
Tujuan ke-3 Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera dengan target menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan Kesejahteraan seluruh penduduk semua usia menempatkan poin memperkuat pelaksanaan FCTC.
Meski demikian, penerapan FCTC di Indonesia masih belum optimal, terutama dalam hal pembatasan iklan dan promosi produk tembakau.
FCTC memiliki beberapa komponen penting dalam rangka mengendalikan penggunaan tembakau, antara lain pembatasan iklan dan promosi produk tembakau, pengenaan pajak yang tinggi pada produk tembakau, pelarangan merokok di tempat umum, dan perlindungan terhadap orang yang tidak merokok dari paparan asap rokok.
Dalam hal pembatasan iklan dan promosi produk tembakau, FCTC menetapkan bahwa negara harus melarang segala bentuk iklan, promosi, dan sponsor yang berkaitan dengan produk tembakau.
Selain itu, FCTC juga menekankan pentingnya pengenaan pajak yang tinggi pada produk tembakau, mengingat pajak yang tinggi dapat menurunkan konsumsi tembakau, serta meningkatkan penerimaan negara.
Di Indonesia, penerapan FCTC masih mengalami kendala.
Meski Indonesia telah meratifikasi perjanjian ini, namun masih terdapat kebijakan-kebijakan yang tidak sejalan dengan FCTC.
Misalnya, penggunaan gambar-gambar kesehatan pada bungkus rokok yang hanya diberlakukan pada beberapa merek rokok saja, padahal seharusnya diberlakukan pada seluruh merek rokok.
Selain itu, masih banyak terjadi pelanggaran terhadap pelarangan merokok di tempat umum, dan juga masih terdapat iklan-iklan yang menyertakan sponsor produk tembakau.
Baca Juga: Mengapa Merokok Berhubungan dengan Terjadinya Asam Lambung?
Source | : | FCTC Knowledge Hub |
Penulis | : | David Togatorop |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar