Find Us On Social Media :

Benarkah Tidur dengan Posisi Rambut Basah Bisa Sebabkan Flu dan Sakit Kepala?

Fakta tentang larangan tidur dengan rambut basah.

Mengutip laman Better Health, seseorang dapat merasakan sakit kepala karena beberapa hal seperti stres, infeksi misalnya terserang virus atau bakteri, hingga cedera.

Dampak Buruk Tidur dengan Rambut Basah

Meskipun tidak terbukti dapat menyebabkan flu dan sakit kepala, tidur dengan rambut basah memang sebaiknya tidak dilakukan.

Pasalnya, kebiasaan ini memang mempunyai dampak buruk, terutama pada kesehatan rambut.

1. Kondisi rambut yang lembab dapat menjadi tempat yang nyaman bagi jamur untuk tumbuh, sehingga seseorang berisiko mengalami infeksi jamur seperti kurap.

2. Membiarkan rambut basah ketika tidur juga dapat menyebabkan kerusakan pada folikel, sehingga rambut mudah patah.

3. Setelah keramas, rambut biasanya membentang 30% dari panjang aslinya. Jika tidur dalam keadaan basah, maka ini membuatnya meregang melebihi panjang yang dapat ditoleransi.

4. Rambut basah dapat menyebabkan kehilang panas, ini artinya dapat memperburuk ketombe.

5. Rambut yang basah dalam waktu lama, dapat meningkatkan risiko berkembangnya masalh kulit akibat bakteri yang menyumbat pori-pori.

6. Tidur dengan rambut basah juga akan memperburuk kondisi kulit rambut yang berminyak, sehingga sulit untuk ditangani dengan menggunakan sampo.

7. Tidur juga akan terasa tidak nyaman, karena kondisi rambut yang basah akan memberikan sensasi dingin di kepala.

Tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan flu dan sakit kepala hanya mitos kesehatan, tapi memang sebaiknya jika ingin kondisi rambut tetap sehat dan tidur lelap jangan lakukan hal ini. (*)

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Mandi Malam Sebabkan Rematik? Cek Faktanya Agar Tak Keliru