GridHEALTH.id - Inilah cara mencegah stunting pada anak yang perlu diperhatikan saat masih dalam kandungan.
Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek atau jauh dari rata-rata anak lain di usianya.
Stunting mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan disebabkan oleh asupan makanan ibu selama kehamilan yang kurang bergizi.
Akibatnya, gizi yang didapat anak dalam kandungan tidak mencukupi.
Kekurangan gizi akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran.
Stunting pada anak dapat disebabkan oleh bermacam-macam faktor, mulai dari faktor genetik, kurangnya asupan nutrisi saat di dalam kandungan dan setelah lahir, infeksi berulang, hingga tingkat pengetahuan orang tua yang rendah mengenai tumbuh kembang normal anak.
Langkah pencegahan stunting yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia termasuk di dalamnya adalah, memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil.
Melansir dari laman kemkes.go.id, kebutuhan nutrisi ibu akan meningkat selama masa kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin.
Dibandingkan dengan wanita tidak hamil, kebutuhan energi wanita hamil meningkat 13% dengan kebutuhan protein 54% lebih tinggi selama masa kehamilan dan menyusui (Dewey,2016).
Ibu hamil memerlukan tambahan kalori kurang lebih 350-450 kalori per hari.
Kebutuhan kalori ini perlu dipecah kedalam komponen makro dan mikro.
Baca Juga: Cegah Sebelum Terlambat, Ini 5 Hal untuk Menekan Risiko Stunting
Nutrisi makro terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak. Sedangkan nutrisi mikro terdisi dari vitamin dan mineral.
Beberapa zat yang harus terpenuhi selama kehamilan yaitu protein, kalsium, asam folat dan zat besi.
Ibu hamil membutuhkan asupan kalsium minimal sejumlah 1200mg, dengan asam folat 600-800 mcg/hari, zat besi 27mg/hari dann protein 70-100 gram/hari dan meningkat setiap trimesternya.
Adanya peningkatan kebutuhan ini terkadang sulit dipenuhi karena kondisi fisik ibu hamil yang juga mengalami gangguan seperti mual hingga muntah.
Cara Mencegah Stunting pada Ibu Hamil
Penting bagi ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatan dirinya selama 9 bulan kehamilan.
Berikut ini beberapa pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan ibu hamil.
1. Konsumsi makanan bergizi
Mengonsumsi makanan bergizi bisa membantu menambah stamina dan mengelola berat badan ketika hamil.
Hal itu juga bertujuan untuk menghindari komplikasi kehamilan dan ibu tetap sehat.
2. Konsumsi vitamin prenatal
Untuk ibu hamil sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin prenatal, guna menjaga kesehatan dan juga menjadi usaha untuk menerapkan pola hidup sehat.
Sebenarnya dengan mengkonsumsi makanan sehat setiap hari sudah memenuhi asupan nutrisi bagi ibu hamil.
Namun, vitamin bisa membantu memenuhi dan memberikan tambahan nutrisi yang diperlukan janin dalam kandungan.
Baca Juga: Alergi Susu pada Bayi Bisa Menyebabkan Stunting, Ini Cara Mengatasinya
3. Rutin berolahraga
Olahraga merupakan hal yang sangat penting dari pola hidup sehat demi menjaga kesehatan selama masa kehamilan.
Olahraga juga bisa membantu melancarkan oksigen dan sirkulasi darah dalam tubuh, mengurangi stres ketika hamil dan memperkuat otot.
4. Kelola berat badan
Untuk yang memiliki berat badan ideal sebelum hamil, dianjurkan untuk menambah berat badan sampai 11,5 sampai 16 kg selama hamil.
Lalu, untuk yang sangat kurus saat sebelum hamil, maka harus menambah berat badan sekitar 13 sampai 18 kg selama kehamilan.
Cara tersebut bertujuan untuk menjaga berat badan saat kehamilan secara ideal.
5. Banyak konsumsi air putih
Setiap ibu hamil disarankan untuk banyak minum air putih setiap harinya.
Tercukupinya cairan dalam tubuh bisa membantu memperlancar aliran darah ke seluruh tubuh, tidak terkecuali pada janin.
6. Tidur cukup
Tidur menjadi salah satu hal penting dari pola hidup sehat para ibu hamil yang sering dianggap remeh.
Edukasi dan intervensi pada ibu hamil, mengenai pencegahan stunting sejak awal masa kehamilan dinilai dapat mengurangi angka stunting di Indonesia.
Baca Juga: Tak Disangka Asap Rokok Ternyata Bisa Jadi Penyebab Stunting, Begini Penjelasannya