Kafein memiliki efek stimulan pada sistem saraf pusat, dan konsumsi berlebihan dapat meningkatkan aktivitas saraf, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kecemasan atau bahkan serangan panik pada individu yang rentan.
3. Gangguan jantung
Salah satu efek serius kelebihan kafein adalah peningkatan risiko gangguan jantung.
Kafein dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang dapat berbahaya bagi individu dengan masalah jantung yang sudah ada.
Konsumsi kafein yang berlebihan juga dapat memicu aritmia atau detak jantung yang tidak teratur.
4. Ketergantungan
Salah satu ciri kelebihan kafein yang paling mudah dikenali adalah ketergantungan.
Kafein dapat membuat tubuh menjadi terbiasa dengan kehadiran senyawa ini, dan ketika seseorang mengonsumsi kafein secara teratur, tubuh dapat mengembangkan toleransi terhadapnya.
Hal ini dapat menyebabkan individu perlu mengonsumsi dosis yang lebih tinggi untuk mencapai efek yang sama.
Selain itu, kekurangan kafein dapat menyebabkan gejala penarikan, seperti sakit kepala, kelelahan, dan perubahan suasana hati.
5. Gangguan keseimbangan elektrolit
Kafein mempunyai sifat diuretik ringan yang artinya dapat meningkatkan produksi urine.
Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh yang berlebihan dan mengganggu keseimbangan elektrolit, terutama jika tidak ada asupan cairan yang cukup untuk menggantikannya.
Hal ini dapat menyebabkan dehidrasi dan ketidakseimbangan mineral penting dalam tubuh. (*)
Baca Juga: Mengapa Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Lambung? Begini Penjelasannya