GridHEALTH.id - Anak yang mengalami obesitas ternyata bisa berpengaruh pada kesehatan mentalnya.
Obesitas merupakan salah satu maslah kesehatan yang tidak hanya dapat menyerang kategori umur tertentu.
Anak berusia di bawah 5 tahun dikatakan mengalami obesitas bila, berat badan menurut tinggi badannya lebih dari 3 dari median Standar Pertumbuhan Anak WHO.
Sedangkan anak usia 5-19 tahun disebut mengalami obesitas kalau, indeks massa tubuh menurut usianya lebih dari 2 dari median Standar Pertumbuhan Anak WHO.
Sehingga dengan demikian, baik lansia, dewasa, hingga anak-anak dapat berpeluang mengalami penyakit obesitas tersebut.
Pada kelompok usia anak sendiri, obesitas tidak hanya memiliki efek buruk bagi kesehatan seperti penyakit paru-paru dan kaki bengkok akibat penimbunan berat badan yang sangat masif.
Namun, juga akan menyababkan efek kesehatan mental yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak tersebut.
Tanda Obesitas pada Anak
Tanda obesitas pada anak meliputi:
- Anak terlihat lebih gemuk dibandingkan anak lain seusianya
- Paha dan perut terlihat lebih berlemak dan berlipat-lipat
- Kulit tampak lebih gelap di area tertentu, terutama sekitar leher
Baca Juga: Stres Akibat Putus Cinta Pengaruhi Kesehatan Mental, Ini 5 Cara Mengatasinya