Find Us On Social Media :

Masyarakat Boleh Lepas Masker di Transportasi Umum, Tapi Ada Syaratnya

Masker tetap harus digunakan bila sedang tidak enak badan.

"Dianjurkan tetap menggunakan aplikasi SATUSEHAT untuk membantu kesehatan pribadi," tulis surat edaran tersebut.

Tanggapan Epidemiolog

Epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia, mengatakan bahwa kebijakan lepas masker saat ini memang memungkinkan.

Akan tetapi, perlu dipahami bahwa meski sudah menerima vaksin booster, risiko untuk terinfeksi subvarian Covid-19 masih memungkinkan terjadi.

Selain itu, ada sejumlah orang yang sudah terinfeksi beberapa kali dan menunjukkan penurunan kesehatan.

"Tetapi, di sisi lain, data menunjukkan, meski sudah divaskinasi booster, bisa terinfeksi subvarian anak keturunan Omicron ini yang semakin efektif menembus imunitas," ujar Dicky dikutip dari KompasTV (12/6/2023).

"Dan di sisi lain, orang yang berkali-kali terinfeksi Covid, itu berpotensi menurun kualitas kesehatan yang disebut long Covid ataupun ada dampak fatal lain, kasus stroke yang meningkat, serangan jantung, dan pembekuan organ paru atau dampak lain-lain," jelasnya.

Oleh karena itu, ia meminta agar pemerintah menjelaskan secara lebih lanjut tentang ancaman yang masih ada jika melepas masker.

Menjelaskan secara rinci terkait risiko tersebut, juga bertujuan untuk membangun kesadaran dan kewaspadaan.

Secara tersirat, Dicky juga memaparkan bahwa tidak ada salahnya terus menggunakan masker. Di mana penggunaannya bertindak sebagai upaya preventif untuk menangkal virus yang ada di udara.

"Ini yang tentu harus disampaikan kepada publik dengan komunikasi risiko yang efektif. Sehingga masyarakat terbangun kewaspadaan atau kesadaran untuk bisa mengukur, kapan bisa melepas masker," paparnya.

"Di sisi lain, kesempatan ini untuk membangun momentum, masker itu adalah alat yang murah dan efektif untuk segala macam ancaman di udara. Ini yang sebetulnya masih belum optimal dalam konteks, kita mengambil hikmah dari masa pandemi ini untuk menghadapi ancaman berikutnya yang masih ada, bahkan sudah ada di depan mata," pungkasnya. (*)

Baca Juga: Aktor Eeng Saptahadi Meninggal Dikabarkan Terpapar Covid-19, Waspadai Gejala Varian Terbarunya