Akan tetapi, penggunaan obat kolesterol ini juga tetap memerlukan resep dari dokter. Obat ini juga memiliki efek samping, yakni risiko beberapa vitamin tidak terserap dengan baik.
Sebenarnya, meskipun kadarnya meningkat, tidak menngonsumsi obat kolesterol tidak masalah bagi ibu hamil.
Karena, kondisi ini umumnya bersifat sementara dan tidak membahayakan bayi dalam kandungan serta kondisi kesehatan jangka panjang.
Namun, bagi ibu hamil yang merasa khawatir dengan tingkat kadar kolesterolnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan ketika tidak bisa mengonsumsi obat kolesterol, dilansir dari Healthline.
1. Meningkatkan aktivitas fisik
2. Perbanyak makan makanan berserat
3. Konsumsi lemak sehat seperti yang berasal dari kacang-kacangan dan alpukat
4. Batasi makanan yang digoreng dan tinggi lemak jenuh serta gula
5. Tambahkan asupan makanan omega-3 atau suplemennya dalam pola makan sehari-hari
Kadar kolesterol biasanya akan menetap selama satu bulan setelah melahirkan. Apabila menyusui ekslusif, maka itu akan bertahan hingga berhenti menyusui.
Begitu juga dengan kadar trigliserida yang akan tetap tinggi selama satu bulan setelah melahirkan dan perlahan turun selagi pemberian ASI. (*)
Baca Juga: Perbedaan Nyeri karena Kolesterol dan Asam Urat, Serta Mencegahnya