Find Us On Social Media :

Deteksi Dini dan Lakukan Pengobatan Stunting Jika Gejala Sudah Muncul

Melakukan deteksi dini dan pengobatan stunting

Bagi para ibu, jangan lupa untuk rutin memantau pertumbuhan dan perkembangan anak dengan mengunjungi Posyandu terdekat di lingkungan.

Kader akan menjelaskan bagaimana berat badan serta panjang/tinggi badan anak berdasarkan kategori umurnya.

Balita dikategorikan stunting ketika indeks Panjang Badan menurut Umur (PB/U) atau Tinggi Badan menurut Umur (TB/U), dengan z-score berada pada rentang kurang dari -2 SD (pendek) s/d -3 SD (sangat pendek).

Selain panjang/tinggi badan, pengukuran berat badan juga penting untuk menentukan perawakan pendek diakibatkan karena masalah gizi atau tidak.

Terdapat beberapa tanda dan gejala yang membedakan anak yang mengalami stunting, di antaranya:

- Memiliki tubuh yang lebih pendek dari anak seusianya

- Berat badan tidak naik, bahkan cenderung menurun

- Mengalami perkembangan yang terlambat sesuai anak seusianya

- Anak menjadi lebih rentan terserang berbagai penyakit infeksi

- Memiliki gangguan kecerdasan di kemudian hari

Mengetahui apakah tinggi anak normal atau tidak dengan memeriksakan kondisi anak secara rutin di pelayanan kesehatan terdekat seperti dokter, bidan, posyandu, maupun puskesmas.

Baca Juga: Bisakah Anak yang Mengalami Stunting Sembuh? Ini Jawaban Dokter