GridHEALTH.id - Pemberian dua telur dalam sehari jadi salah satu cara untuk atasi anak stunting.
Stunting masih jadi masalah kesehatan yang belum juga terselesaikan.
Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.
Tidak jarang, masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan.
Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan.
Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun.
Bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik, anak-anak juga mengalami gangguan perkembangan otak yang akan memengaruhi kemampuan dan prestasi mereka.
Inilah penyebab stunting yang kerap terjadi:
- Kurang gizi dalam waktu lama
Baca Juga: Manfaat Makan Daging untuk Anak, Efektif Mencegah Risiko Stunting
Source | : | BKKBN,Gridhealth,Indonesiabaik.id |
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar