GridHEALTH.id - Inilah fakta berkumur garam untuk mengatasi radang tenggorokan.
Radang tenggorokan merupakan masalah kesehatan yang sangat umum terjadi. Penyebabnya bisa karena infeksi virus ataupun bakteri.
Saat radang tenggorokan, biasanya seseorang akan mengeluhkan gejala seperti suara serak, batuk ringan, dan nyeri saat harus menelan.
Mengutip NHS, untuk meredakan gejala radang tenggorokan, cukup dengan minum lebih banyak air putih, konsumsi makanan yang bertekstur halus, dan beristirahat.
Namun selain melakukan ketiga hal tersebut, beberapa orang juga berusaha melegakan tenggorokannya dengan kumur air garam.
Cara rumahan tersebut bahkan sudah bertahan lama di masyarakat. Namun, apakah ini sebatas mitos atau fakta?
Obat Alami Berkumur Air Garam
Meski terlihat sederhana, tapi pengobatan rumahan ini juga direkomendasikan oleh ahli kesehatan.
Bukan tanpa alasan, ketika berkumur menggunakan air garam, larutan garam akan melapisi mulut dan tenggorokan.
Melansir GoodRx, hal ini sangat membantu mengurangi lendir, mengurangi peradangan, dan meringankan nyeri di tenggorokan.
Berkumur air garam juga dapat menghilangkan virus atau bakteri yang menjadi penyebab radang tenggorokan.
Hal tersebut karena garam mampu mengubah tingkat pH di mulut, membuatnya lebih sulit untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Kumur Air Garam Bisa Sembuhkan Sakit Gigi, Mitos atau Fakta?
Ini juga dapat membantu mengeluarkan virus atau bakteri dari tenggorokan maupun mulut dan masuk ke dalam larutan yang dikeluarkan setelah berkumur.
Selain radang tenggorokan, berkumur kumur air garam juga dapat membantu meringankan gejala yang disebabkan oleh masalah kesehatan berikut:
* Flu
* Alergi
* Infeksi sinus
Cara Melakukan Kumur Air Garam
Kumur air garam terbukti efektif untuk mengatasi radang tenggorokan yang tak nyaman.
Cara membuat air garam untuk berkumur sangat mudah. Cukup campur 1/4 atau 1/2 sendok makan garam ke dalam segelas air.
Lebih baik menggunakan air hangat, karena akan membantu mengurangi ketidaknyamanan di tenggorokan. Air hangat juga akan membuat butiran garam lebih mudah larut.
Saat berkumur, usahakan air mengenai belakang tenggorokan. Kemudian, kumur-kumur air di sekitar mulut dan gigi sesudahnya.
Setelah selesai berkumur, air garam bisa langsung dibuang. Sehingga virus ataupun bakterinya hilang dari mulut.
Tidak disarankan untuk melakukannya terlalu sering dalam sehari, karena dapat menyebabkan dehidrasi. (*)
Baca Juga: Meningkatkan Tekanan Darah dengan Minum Larutan Air Garam, Bolehkah?