GridHEALTH.id - Buang air besar (BAB) adalah hal normal terjadi dalam kehidupan sehari-hari setiap orang.
Ini merupakan cara alami tubuh untuk menghilangkan kotoran, yang terdiri dari makanan yang tidak tercerna dan juga bakteri.
Spesialis gastroenterologi Gary Griglione, MD, mengatakan, "Pada dasarnya, nutrisi makro dan mikro yang membuat kita tetap hidup, seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral diserap ke dalam aliran darah dari makanan yang kita makan."
Ia melanjutkan, "Meninggalkan 'sisa' yang tidak larut dan tidak dicerna. 'Sisa' itu harus dihilangkan."
Mengutip laman UnityPoint Health, saat ingin BAB, seseorang akan merasakan serangkaian gejala seperti sakit perut, mulas, hingga kembung yang tidak nyaman.
Meski sudah merasakan gejala-gejala tersebut, beberapa orang karena alasan tertentu lebih memilih untuk menahannya.
Ini menyebabkan beberapa orang yang kebelet BAB mengantongi batu. Melakukannya dipercaya dapat mengurangi keinginan untuk buang air besar.
Namun perlu diketahui, hal tersebut hanyalah mitos dan tidak ada bukti yang menunjukkan mengantongi batu dapat menahan BAB.
Bila seseorang berhasil melakukannya, besar kemungkinannya itu hanya merupakan sugesti.
Bisakah BAB Ditahan?
Menahan BAB terutama bila dalam kondisi yang mendesak, sebenarnya dapat dilakukan.
Melansir Medical News Today, dalam melakukannya hal yang perlu dilakukan adalah mengontrol otot anus.
Baca Juga: Penyebab Tidak Bisa BAB di Pagi Hari, Faktor-Faktor yang Perlu Diketahui