Gejala stroke meliputi kesulitan bicara atau pemahaman, kelumpuhan atau kelemahan pada satu sisi tubuh, gangguan penglihatan, dan pusing yang hebat.
Jika seseorang mengalami gejala stroke, tindakan darurat segera diperlukan.
Panggil ambulans dan ingatkan mereka bahwa pasien diduga mengalami stroke.
Tindakan darurat yang tepat adalah segera membawa pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan segera.
Perbedaan utama antara serangan jantung dan stroke terletak pada organ yang terkena dan penyebabnya.
Serangan jantung berkaitan dengan otot jantung yang terkena, sementara stroke terjadi di otak.
Penyebab serangan jantung umumnya berkaitan dengan penyakit jantung koroner, sementara penyebab stroke bisa bervariasi termasuk tekanan darah tinggi, penyakit arteri karotis, atau penyakit pembekuan darah.
Diagnosis dan perawatan untuk serangan jantung dan stroke juga berbeda.
Diagnosis serangan jantung sering melibatkan tes darah untuk mendeteksi enzim jantung dan elektrokardiogram (EKG) untuk memeriksa aktivitas listrik jantung.
Sedangkan diagnosis stroke sering melibatkan pemindaian otak seperti tomografi komputer (CT scan) atau resonansi magnetik (MRI) untuk melihat adanya kerusakan otak atau perdarahan.
Perawatan untuk serangan jantung biasanya melibatkan tindakan segera untuk mengembalikan aliran darah ke otot jantung yang terkena.
Baca Juga: Insomnia Berkepanjangan? Yuk Mulai Rutin Lakukan Pijatan di Titik Ini