Find Us On Social Media :

Benarkah Terlalu Banyak Olahraga Sebabkan Kemandulan pada Wanita?

Fakta olahraga berlebihan menyababkan mandul.

GridHEALTH.id - Olahraga termasuk gaya hidup sehat yang mempunyai banyak manfaat, salah satunya terhindar dari berbagai penyakit.

Akan tetapi perlu diingat, apapun yang berlebihan juga tidak baik untuk tubuh, termasuk berolahraga.

Di tengah masyarakat beredar informasi yang menyatakan bahwa olahraga berlebihan dapat menyebabkan kesuburan terganggu atau mandul.

Untuk mengetahui kebenarnya, cek ulasan lengkap berikut ini.

Olahraga dan Kesuburan

Melansir laman La-IVF Clinic, riset menujukkan bahwa melakukan olahraga secara rutin sebelum kehamilan bagi seorang wanita dapat membantu menghindari komplikasi seperti preeklamsi dan diabetes gestasional.

Pasalnya, olahraga apalagi yang dilakukan secara rutin, dapat membantu meningkatkan stamina, sehingga masa kehamilan tidak terlalu memberatkan.

Begitu juga dengan wanita yang mengalami masalah pada kesuburannya, misalnya mengidap PCOS atau hipotiroid.

Berolahraga walaupun hanya sekitar 30 menit, dapat memberikan efek positif bagi kesehatan secara keseluruhan termasuk kesuburan.

Aktivitas fisik juga baik bagi wanita yang memiliki berat badan berlebih atau sudah masuk dalam kategori obesitas.

Akan tetapi, durasi melakukan aktivitas fisik memang harus diperhatikan. Karena, efek yang didapat justru sebaliknya.

Mengutip Carolinas Fertility Institute, sebuah penelitian di National Center for Biotechnology Information menemukan, olahraga berlebihan lebih dari 60 per hari dapat meningkatkan risiko infertilitas faktor ovulasi.

Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Efek Kolesterol Tinggi Ternyata Bisa Ganggu Kesuburan

Terdapat beberapa alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi, antara lain:

* Tingkat progesteron yang rendah pada fase pasca ovulasi, progesteron dbutuhkan untuk persiapan lapisan rahim untuk implantasi dan mendukung kehamilan.

Saat kadarnya rendah, implantasi yang buruk pun berisiko untuk terjadi.

* Hormon yang bertanggung jawab untuk ovulasi yaitu GnRH, FSH, LH, dan estradiol ditekan, menyebabkan difungsi ovulasi.

* Hormon leptin, yang mengganggu nafsu makan dan asupan lemak sehat serta kalori yang cukup, ditekan.

Durasi Olahraga yang Dibutuhkan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa olahraga juga penting untuk mendukung tingkat kesuburan. Penelitian lebih lanjut terkait hal ini pun juga masih diperlukan.

Jika ingin berolahraga, durasi yang disarankan yakni 30 menit per hari atau 150 menit per minggu. Saat menjalani kegiatan ini, pastikan detak jantung stabil.

Untuk meningkatkan kesuburan, berikut olahraga ringan yang bisa dilakukan setiap harinya:

1. Aerobik air

2. Berenang

3. Jalan kaki

4. Bersepeda

5. Yoga (*)

Baca Juga: Efek Penyakit Crohn Pada Kesuburan Wanita, Simak Penjelasannya Disini!