GridHEALTH.id - Kolesterol sering dianggap sebagai hal yang buruk. Padahal jika zat tersebut tidak ada, maka tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik.
Kolesterol adalah lemak yang dibutuhkan untuk membentuk sel-sel dalam tubuh, memproduksi hormon, hingga mendukung produksi vitamin D.
Hanya saja, jumlahnya di dalam tubuh memang tidak boleh berlebihan karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Apalagi jika yang jumlahnya tinggi tersebut merupakan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL), karena berisiko menyumbat pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
Kebiasaan yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi
Sering mengonsumsi makanan yang berminyak alias digoreng, menjadi penyebab utama kolesterol.
Menurut American Heart Association (AHA), makanan berminyak banyak mengandung lemak jenuh.
Saat dikonsumsi, apalagi dalam frekuensi yang terlalu sering, lemak jenuh meningkatkan kolesterol jahat dan mengurangi kadar kolesterol baik (HDL).
Namun selain sering konsumsi makanan berminyak, beberapa kebiasaan buruk yang lainnya juga tanpa sadar jadi penyebab utama kolesterol.
1. Mager atau malas bergerak
Setelah beraktivitas seharian di luar, saat sudah sampai rumah hal yang paling menenangkan adalah rebahan.
Walaupun sangat nyaman, faktanya kebiasaan ini dapat memicu penumpukan lemak dan kolesterol.
Belum lagi jika sehari-hari sudah terbiasa mengonsumsi makanan yang tinggi lemak.
Baca Juga: Tak Hanya pada Orangtua, Ini 5 Gejala Kolesterol yang Bisa Terjadi di Usia Muda
2. Perokok aktif
Perokok aktif alias orang yang merokok, tanpa sadar menyebabkan kadar kolesterol dalam darah mengalami peningkatan.
Kenapa? Menurut Heart UK, merokok membuat kadar kolesterol baik (HDL), yang biasanya menghilangkan kolesterol dari dinding arteri menurun.
Merokok akan merusak dinding arteri dan pada akhirnya, kolesterol akan menumpuk di area yang rusak.
3. Sering mengonsumsi alkohol
Kebiasaan buruk lainnya yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi adalah terbiasa mengonsumsi minuman beralkohol.
Ketika minum minuman beralkohol, alkohol akan dipecah dan dibentuk kembali sebagai trigliserida serta kolesterol di hati.
Jadi, minum alkohol meningkatkan trigliserida dan kolesterol yang ada dalam darah.
4. Tidak mengelola stres
Stres yang disebabkan oleh kesibukan kehidupan sehari-hari memang tidak bisa dihindari.
Akan tetapi, kondisi ini perlu dikelola dengan baik. Karena, saat sedang stres tubuh akan merilis hormon kortisol dan adrenalin.
Perlu diketahui, dilepaskannya kedua hormon tersebut dapat meningkatkan level kolesterol di tubuh.
Bila mengalami stres, segera atasi kondisi ini dengan cara menuliskan apa yang sedang dirasakan di kertas atau membicarakannya dengan orang terdekat.
Dengan begitu, tidak hanya stres yang teratasi, tapi juga menjauhkan dari risiko kolesterol tinggi. (*)
Baca Juga: Ragam Jenis Teh yang Aman dan Efektif Turunkan Kadar Kolesterol