Find Us On Social Media :

Mitos Vs Fakta, Makan Cokelat Bisa Menyebabkan Tubuh Gemuk?

Kalori dalam cokelat tinggi, membuatnya berisiko membuat berat badan naik.

GridHEALTH.id - Cokelat menjadi makanan yang disukai oleh hampir setiap orang.

Rasa cokelat yang manis dan sedikit pahit, menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang untuk menjadikannya sebagai camilan.

Akan tetapi, banyak juga orang yang merasa khawatir saat mengonsumsinya karena dipercaya cokelat bikin gemuk.

Apakah hal tersebut sebuah fakta atau hanya mitos saja?

Efek Cokelat untuk Berat Badan

Mengonsumsi cokelat bikin gemuk ternyata merupakan fakta dan berkaitan dengan jumlah kolari yang terkandung.

Kendati demikian, kalori dalam setiap cokelat berbeda-beda tergantung jenis yang dikonsumsi.

Misalnya saja, sebatang cokelat susu 1,5 ons memiliki 235 kalori, sedikit lebih dari 10 persen dari kebutuhan harian untuk diet 2.000 kalori.

Tetapi, cokelat batang yang lebih besar mempunyai jumlah kalori yang lebih besar. Cokelat hitam batangan dengan berat 3,5 ons, memiliki 604 kalori.

Melansir laman Weekand, karena itu adalah sumber kalori yang terkonsentrasi, makan satu batang cokelat secara rutin dapat menyeabbkan kenaikan berat badan seiring waktu.

Makan cokelat batang yang lebih besar dan melampaui asupan kalori, juga akan membuat mudah lapar dan menyebabkan makan lebih banyak.

Selain itu, di dalam cokelat juga terdapat kandungan gula yang tinggi dan ini berisiko meningkatkan kadar gula darah.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Makan Cokelat Berlebihan Jadi Penyebab Jerawat