Saat tubuh memberikan kompensasi yang berlebihan untuk menurunkan gula darah, maka tubuh tidak akan merasa tenang dan menunggu makanan berikutnya.
Artinya Tidak Boleh Makan Cokelat?
Walaupun cokelat tinggi kalori dan berisiko membuat berat badan naik, tapi bukan berarti tidak boleh sama sekali mengonsumsi cokelat.
Karena, cokelat juga mempunyai antioksidan seperto flavanol yang dapat melawan peradangan dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Melansir John Hopkins Medicine, sejumlah penelitian juga telah menunjukkan manfaat kesehatan dari mengonsumsi makanan ini.
Di antaranya meningkatkan kesehatan jantung, menjaga keseimbangan imunitas, meningkatkan fungsi otak, hingga mengurangi stres.
Supaya tetap bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari cokelat tanpa harus khawatir dengan kenaikan berat badan, ada solusi yang bisa dilakukan.
Misalnya dengan memerhatikan porsi cokelat yang dikonsumsi dan pilih jenis yang lebih sehat.
Seperti dark chocolate atau cokelat hitam, yang dibuat dengan biji kakao dan jumlah gula serta kalori lebih rendah.
Selain itu, imbangi makan cokelat dengan konsumsi berbagai jenis makanan sehat lainnya.
Biasakan makan sayuran, buah-buahan, dan gandum untuk mendukung kebutuhan asupan gizi harian.
Dengan terpenuhinya asupan gizi, kalori di tubuh bisa seimbang dan kesehatan juga terjaga. (*)
Baca Juga: 5 Makanan Sehat Penurun Kolesterol, Tahu Hingga Cokelat Hitam