Moms dan Dads harus tahu, anemia justru menjadi salah satu faktor risiko stunting pada anak. Khususnya, yang disebabkan oleh defisiensi zat besi.
Terlebih, jika Moms sejak dini sudah kekurangan asam folat, vitamin D, dan berbagai nutrisi penting lainnya.
Pasalnya, dampak stunting pada anak bukan main-main.
Selain menghambat kemampuan kognitif anak, anak dengan stunting biasanya sulit untuk bersaing di dunia pekerjaan.
Alhasil, Indonesia bakalan sulit menghasilkan Generasi Emas di tahun 2045 mendatang.
Oleh sebab itu, jangan sampai Moms dan Dads lewatkan kedua program KB yang sudah dikeluarkan oleh BKKBN ini ya.
Semoga informasi diatas bermanfaat! #KitaIndonesia
Baca Juga: Peran DKT dalam Mendukung Kelancaran Program KB di Indonesia