Find Us On Social Media :

Daging yang Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Asam Urat: Panduan Nutrisi Sehat

Daging yang boleh dikonsumsi penderita asam urat

GridHEALTH.id - Asam urat adalah kondisi medis yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh.

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kadar asam urat adalah pola makan.

Penderita asam urat sering diharapkan untuk menghindari konsumsi daging karena daging tinggi purin dapat meningkatkan produksi asam urat. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua daging memiliki kandungan purin yang tinggi.

Artikel ini akan memberikan panduan mengenai daging yang boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat dengan memperhatikan aspek nutrisi yang sehat.

1. Daging Tanpa Lemak

Dalam memilih jenis daging untuk dikonsumsi, penderita asam urat disarankan untuk memilih daging yang rendah lemak.  Lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

Pilihlah potongan daging tanpa kulit, serta buang lemak yang terlihat sebelum memasaknya. Beberapa contoh daging yang rendah lemak termasuk ayam tanpa kulit, ikan, dan daging sapi tanpa lemak.

2. Ikan

Ikan merupakan sumber protein yang baik untuk penderita asam urat. Ikan seperti salmon, sarden, tuna, dan ikan trout mengandung asam lemak omega-3, yang dapat membantu mengurangi peradangan pada penderita asam urat.

Selain itu, ikan juga rendah purin, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Disarankan untuk memasak ikan dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus untuk menjaga kelembutan dan nutrisi yang ada.

Baca Juga: Membuat Obat Asam Urat dari Sidaguri: Khasiat dan Langkah-Langkah Pembuatannya

3. Daging Ayam

Dalam memilih daging ayam, penderita asam urat sebaiknya menghindari bagian kulit yang mengandung lemak jenuh. Ayam merupakan sumber protein yang baik dan rendah purin, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Pilihlah potongan daging tanpa tulang untuk menghindari lemak yang berlebihan.

Saat memasak, pilih metode yang lebih sehat seperti memanggang, merebus, atau mengukus.

4. Daging Sapi Tanpa Lemak

Dalam konsumsi daging sapi, pilihlah potongan yang rendah lemak seperti sirloin atau tenderloin. Buanglah lemak yang terlihat sebelum memasak.

Daging sapi mengandung purin lebih tinggi daripada daging ayam atau ikan, tetapi penderita asam urat masih bisa mengonsumsinya dengan porsi yang terbatas dan tidak terlalu sering.

5. Batasan Konsumsi

Meskipun ada beberapa jenis daging yang boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat, tetap perlu memperhatikan batasan konsumsi.

Terlalu banyak mengonsumsi daging, bahkan jenis daging rendah purin, dapat memicu peningkatan produksi asam urat. Disarankan untuk membatasi konsumsi daging hingga 85-115 gram per porsi, dan tidak lebih dari dua kali dalam seminggu.

Lebih baik memperbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan sumber protein nabati untuk menjaga keseimbangan nutrisi.

Baca Juga: Obati Asam Urat Tanpa Obat Kimia dengan Bahan Alami Teh Hijau