Find Us On Social Media :

Jangan Coba-coba Cabut Gigi Saat Sedang Sakit! Ini Bahayanya yang Bakal Terjadi

Bahaya cabut gigi saat sakit, salah satunya infeksi yang lebih parah

GridHEALTH.id - Cabut gigi adalah prosedur medis yang umum dilakukan ketika gigi rusak, sakit, atau tidak dapat diselamatkan.

Namun, tahukah Anda kalau ada situasi yang tidak dibolehkan untuk cabut gigi?

Ya, cabut gigi saat sakit ternyata tidak dianjurkan.

Pasalnya, hal tersebut dapat menimbulkan risiko dan komplikasi, sehingga perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.

Lantas, apa saja bahayanya, ya?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Bahaya cabut gigi saat sakit

Inilah beberapa bahaya cabut gigi saat sakit dan mengapa penting untuk mempertimbangkan kondisi kesehatan Anda sebelum melakukan prosedur tersebut.

1. Infeksi yang lebih parah

Sakit gigi sering kali disebabkan oleh infeksi pada pulpa gigi atau jaringan sekitarnya.

Jika gigi yang sakit sedang dalam kondisi infeksi akut, cabut gigi dapat menyebabkan penyebaran infeksi yang lebih luas.

Ini bisa berakibat pada infeksi yang lebih parah.

Ya, infeksi dapat menyebar ke rahang, leher, atau bahkan ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Menghilangkan Rasa Ngilu pada Gigi dalam Hitungan Detik, Ternyata Cukup Pakai Teknik Pijatan yang Seperti Ini

Risiko ini lebih tinggi jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

2. Pendarahan yang berlebihan

Sakit gigi seringkali disertai dengan peradangan dan pembengkakan di sekitar gigi yang terkena.

Jika gigi tersebut dicabut saat masih dalam kondisi inflamasi, risiko pendarahan yang berlebihan dapat meningkat.

Kondisi ini dapat sulit dikendalikan.

Untuk mengatasinya, Anda memerlukan tindakan medis tambahan pendarahan terhenti.

3. Kesulitan penyembuhan luka

Cabut gigi saat sakit dapat memengaruhi proses penyembuhan luka.

Jika infeksi masih ada atau peradangan masih terjadi, proses penyembuhan bisa terganggu.

Ini dapat memperlambat penyembuhan luka dan meningkatkan risiko infeksi pascaoperasi.

Selain itu, rasa sakit yang terus-menerus dapat memengaruhi kenyamanan Anda selama masa pemulihan.

4. Kerusakan struktur jaringan

Berikutnya cabut gigi saat sakit dapat merusak struktur jaringan.

Seperti diketahui, sakit gigi sering kali disebabkan oleh masalah gigi yang mendasarinya.

Baca Juga: Kumur Air Garam Bisa Sembuhkan Sakit Gigi, Mitos atau Fakta?

Misalnya seperti karies gigi atau gangguan pada jaringan penyangga gigi.

Jika gigi yang sakit dicabut tanpa memperbaiki masalah yang mendasarinya, risiko kerusakan struktur jaringan lainnya dapat meningkat.

Misalnya, jika ada kehilangan tulang rahang yang signifikan, pencabutan gigi bisa mengakibatkan kehilangan dukungan rahang yang lebih besar.

5. Komplikasi tambahan

Pada beberapa kasus, cabut gigi saat sakit dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada.

Misalnya, jika Anda menderita penyakit jantung, diabetes, atau masalah sistem kekebalan tubuh, prosedur ini dapat meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti infeksi berat atau masalah pemulihan yang lebih lama.

Penting untuk diingat bahwa cabut gigi yang sakit tidak selalu harus dihindari.

Terkadang, prosedur tersebut diperlukan untuk mengatasi masalah yang lebih serius.

Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi Anda sebelumnya.

Dokter gigi akan mengevaluasi kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh, melakukan pemeriksaan yang diperlukan, dan memberikan saran terbaik mengenai apakah cabut gigi dapat dilakukan saat Anda sedang sakit atau apakah lebih baik menunda prosedur tersebut hingga kondisi Anda membaik.

Dalam situasi darurat di mana gigi yang sakit menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan atau infeksi yang parah, segera hubungi dokter gigi atau profesional kesehatan yang terkait.

Mereka akan memberikan saran yang tepat dan menentukan langkah yang perlu diambil untuk mengatasi masalah gigi Anda dengan aman dan efektif. (*)

Baca Juga: Membiarkan Gigi Berlubang Tanpa Diobati, Ini 3 Risiko yang Mengintai