Selain antibiotik, perawatan tambahan mungkin diperlukan tergantung pada bentuk antraks dan tingkat keparahannya.
Misalnya, pasien dengan antraks paru mungkin memerlukan bantuan pernapasan melalui ventilator atau oksigen tambahan.
Pasien dengan antraks kulit mungkin memerlukan perawatan luka yang cermat.
Salah duanya dengan pembersihan dan perawatan antibiotik topikal.
Selain pengobatan, langkah-langkah pencegahan juga penting dalam mengurangi risiko infeksi antraks.
Pemberian vaksin antraks dapat diberikan kepada individu yang berisiko tinggi terkena paparan, seperti pekerja di bidang peternakan atau laboratorium.
Penggunaan alat pelindung diri seperti masker pernapasan dan sarung tangan juga dianjurkan saat berinteraksi dengan hewan atau bahan yang terkontaminasi.
Penting untuk segera mencari perawatan medis jika Anda mencurigai terkena antraks atau mengalami gejala yang mencurigakan.
Semakin cepat diagnosis ditegakkan dan pengobatan dimulai, semakin besar kemungkinan kesembuhan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.
Itulah dia penjelasan mengenai gejala antraks pada manusia.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Puluhan Orang di Gunungkidul Positif Antraks, Penyakit Apa Itu?