Find Us On Social Media :

Kurang Darah Selama Hamil Bisa Sebabkan Anak Stunting, Bagaimana Mencegahnya?

Kurang darah penyebab stunting karena membuat asupan gizi janin terhambat.

GridHEALTH.id - Selama masa kehamilan, ibu hamil rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah anemia atau kurang darah.

Saat hamil, tubuh mengalami perubahan yang signifikan. Termasuk jumlah darah yang naik sekitar 20-30 persen.

Ini berdampak pada peningkatan suplai zat besi dan vitamin yang dibutuhkan untuk membuat hemoglobin. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke sel-sel lain di tubuh.

Menurut American Society of Hematology, rata-rata wanita hamil mengalami kekurangan zat besi yang dibutuhkannya saat trimester kedua dan ketiga.

Ketika tubuh membutuhkan lebih banyak zat besi daripada yang tersedia, anemia pun bisa terjadi.

Anemia atau kekurangan darah, disebut sebagai salah satu faktor yang menyebabkan seorang anak stunting. Apakah itu benar?

Kurang Darah Penyebab Stunting

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, dr. Maria Endang Sumiwi, MPH, mengatakan, risiko stunting pada anak yang ibunya saat hamil kurang darah memang ada.

Ini karena, anemia pada ibu hamil menyebabkan asupan gizi anak yang ada dalam kandungan tidak tercukupi. Sehingga, tumbuh kembangnya akan terganggu.

"Sejak dalam kandungan sudah terjadi pertumbuhan pada anak, jadi para ibu harus dapat memastikan gizi yang masuk ke dalam tubuh," kata Maria, dikutip dari Kompas (14/12/2022).

"Supaya anak tidak stunting, ibu hamil jangan sampai kurang darah. (Perlu diketahui) yang membawa gizi ke anak adalah darah merah," sambungnya.

Sebagai informasi, stunting adalah kondisi yang menyebabkan anak gagal tumbuh, akibat kekurangan gizi kronis sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun.

Baca Juga: Apa Pemicu Stunting Paling Utama Saat Bayi Masih dalam Janin?

Cara Mencegah Anemia pada Ibu Hamil

Seperti yang dikatakan Maria, untuk mencegah stunting, hal yang harus dilakukan pertama kali adalah memastikan ibu hamil tidak kurang darah.

Pemenuhan nutrisi yang baik merupakan cara utama mencegah anemia, selama kehamilan atau saat menjalani program hamil.

Ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang menjadi sumber zat besi, di antaranya:

1. Sayuran berdaun hijau

2. Daging merah

3. Ayam atau ikan

4. Telur

Selain itu, ibu hamil juga disarankan mengonsumsi makanan dengan asam folat seperti kacang kering, bibit gandum, dan jus jeruk.

Pastikan dalam satu hari, ibu bisa mendapatkan kurang lebih 27 miligram zat besi.

Jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan kehamilan, untuk mengetahui adakah risiko anemia atau tidak. 

Selama hamil kurang darah penyebab stunting memang benar adanya. Oleh karena itu, lakukan langkah-langkah di atas, kehamilan sehat dan anak terhindar dari risiko stunting. (*)

Baca Juga: Dampak Stunting Saat Anak Dewasa: Implikasi Jangka Panjang, Kualitas Hidup