Find Us On Social Media :

Mengapa Puluhan Warga di Gunungkidul yang Terkena Antraks? Ini Kronologinya

Kronologi antraks pada manusia.

GridHEALTH.id - Puluhan warga Kelurahan Candirejo, Gunungkidul, Yogyakarta dilaporkan terjangkit antraks.

Kabar kasus antraks di Gunungkidul ini, sempat menghebohkan masyarakat selama sepekan terakhir.

Dilaporkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, satu orang warga meninggal dunia akibat penyakit ini.

"Dia (warga yang meninggal) ikut menyembelih dan mengonsumsi. Sapinya kondisinya sudah mati lalu disembelih," kata Dewi Irawaty Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, dikutip dari Kompas (5/7/2023).

Warga yang meninggal tersebut, sempat dibawa ke RSUP Sardjito pada awal Juni lalu.

Kemudian pada 4 Juni, pihak Dinkes menerima laporan dari rumah sakit bahwa ada warga yang meninggal dan segera dilakukan penelusuran.

Kronologi Antraks yang Menyerang Warga

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi menjelaskan, kronologi terjadinya penularan antraks pada manusia.

Ia mengatakan, kejadian ini berawal dari kasus kematian sapi pada 18 Mei 2023 dan kemudian disembelih.

"Jadi sapinya ini sakit, kemudian disemeblih, dan dibagikan ke warga untuk dikonsumsi. Ini yang jadi salah satu penyebab penyebarannya," kata Imran dalam Konferensi Pers Update Situasi Antraks di Indonesia, Rabu (6/7/2023).

Selanjutnya, pada 20 Mei 2023 kambing milik warga juga mati dan dagingnya dibagikan ke warga untuk dimakan.

Selang beberapa hari berikutnya, seekor sapi mati dan dagingnya kembali diberikan kepada warga sekitar.

Baca Juga: Antraks di Gunungkidul, Ternyata Ini Penyebab Orang Bisa Tertular