Hal ini biasanya disebabkan oleh makanan yang mengandung banyak klorofil, seperti sayuran hijau gelap, atau konsumsi makanan dengan pewarna hijau, seperti permen atau minuman berwarna.
Warna hijau ini juga bisa disebabkan oleh perubahan cepat dalam waktu transit feses melalui usus, yang mengakibatkan kurangnya waktu bagi pigmen untuk dipecah sepenuhnya.
3. Kuning Pucat atau Kuning Terang
Warna feses yang lebih pucat atau terang dari biasanya bisa menandakan masalah dalam saluran empedu.
Ini bisa terjadi jika ada penyumbatan di saluran empedu yang menghalangi aliran bilirubin ke usus.
Hal ini dapat disebabkan oleh batu empedu, tumor, atau penyakit hati.
Jika Anda mengalami perubahan warna feses yang signifikan menjadi kuning pucat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
4. Hitam atau Berwarna Gelap
Warna feses yang hitam atau berwarna gelap mungkin menunjukkan adanya darah yang dioksidasi.
Ini bisa terjadi karena pendarahan yang terjadi di dalam saluran pencernaan bagian atas, seperti lambung atau usus halus bagian atas.
Pendarahan dapat disebabkan oleh luka, tukak peptikum, atau masalah yang lebih serius seperti kanker.
Jika Anda mengalami perubahan warna feses menjadi hitam atau berwarna gelap tanpa alasan yang jelas, segera konsultasikan dengan dokter.
5. Merah Terang atau Merah Muda
Warna feses yang merah terang atau merah muda biasanya menunjukkan adanya darah segar.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Penyakit Usus Buntu dan Cara Mengatasinya