Find Us On Social Media :

Gaya Hidup Sedentari Membahayakan Kesehatan Anak, Dokter Sarankan Kegiatan Ini

Bahaya gaya hidup sedentari meningkatkan risiko penyakit kronis.

GridHEALTH.id - Keluarga mempunyai peranan yang penting dalam menciptakan gaya hidup dan kesehatan anggotanya.

Kebiasaan yang dilakukan oleh orangtua, secara tidak langsung juga akan diikuti oleh anak.

Dokter ahli dr. Gia Pratama mengatakan, keluarga mempunyai peran yang sangat penting dalam membentuk lingkungan keluarga yang harmonis, penuh kasih sayang, dan pengertian.

"Keluarga merupakan lingkaran paparan pertama dan tersering bagi anak-anak. Pembentukan karakter dan proses tumbuh kembang pertama kali juga dimulai dari sini," ujar dokter Gia dalam konferensi pers Betadine di Jakarta Selatan, Selasa (11/7/2023).

Misalnya saja, orangtua yang menerapkan gaya hidup sedentari atau lebih banyak berdiam diri. Cenderung akan mengikuti kebiasaan serupa.

Belum lagi saat ini, penggunaan gadget pada anak juga dapat mendukung gaya hidup ini.

Berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 33,44% anak mulai usia 0-6 tahun di Indonesia sudah menggunakan ponsel

Bahaya Gaya Hidup Sedentari

Padahal, gaya hidup sendetari tidak sehat dan dapat meningkatkan risiko berbagai jenis penyakit, seperti yang dikutip dari Medline Plus berikut ini:

* Obesitas

* Sindrom metabolisme

* Diabetes tipe 2

Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Berikut Langkah Mengurangi Risiko Jantung