GridHEALTH.id - Stroke adalah kondisi medis yang serius dan dapat mengancam nyawa.
Ini terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, entah karena pembuluh darah pecah (stroke hemoragik) atau tersumbat (stroke iskemik).
Ketika mendengar kata "stroke," banyak orang langsung terbayang gambaran yang mengerikan tentang cacat permanen dan dampak serius pada kualitas hidup.
Namun, dalam beberapa kasus, istilah "stroke ringan" digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana gejala stroke lebih ringan atau sementara.
Sebagai akibatnya, muncul pertanyaan: benarkah stroke ringan bisa sembuh sendiri?
Definisi dan Gejala Stroke Ringan
Sebelum membahas lebih lanjut, penting untuk memahami apa itu stroke ringan.
Secara medis, istilah yang lebih tepat untuk stroke ringan adalah "transient ischemic attack" (TIA) atau serangan ischemik sementara.
TIA terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu untuk sementara waktu, biasanya hanya beberapa menit hingga beberapa jam.
Gejala TIA mirip dengan stroke, seperti kesulitan berbicara, kelemahan pada satu sisi tubuh, dan gangguan penglihatan.
Apakah Stroke Ringan Bisa Sembuh Sendiri?
Pertanyaan tentang apakah stroke ringan bisa sembuh sendiri memang kompleks.
TIA bisa disebut "stroke ringan" karena gejalanya sementara dan biasanya tidak meninggalkan kerusakan permanen pada otak.
Baca Juga: Kolesterol Tinggi Berbahaya, Ini Cara Tepat Diagnosis dan Mengelolanya