Find Us On Social Media :

Kenali Manfaat Isomaltulosa, Pengganti Gula Bagi Penyandang Diabetes

Manfaat isomaltulosa yang baik bagi penyandang diabetes.

Akan tetapi jika dibandingkan dengan sukrosa, indeks glikemik dari isomaltulosa cukup rendah sekitar 32.

Seperti yang diketahui, indeks glikemik dalam makanan berpengaruh besar dalam peningkatan kadar gula darah.

Semakin rendah indeks glikemik dari pangan yang dikonsumsi, maka pengaruhnya akan lebih sedikit terhadap level insulin dan kadar gula darah.

Selain itu, menurut dokter Marini, penyerapan pemanis pengganti gula ini juga terjadi lebih lambat dibanding sukrosa, bisa sampai 50 menit.

Dengan begitu, penyandang diabetes dapat memperoleh manfaat isomaltulosa berupa sumber energi dan juga risiko gula darah naik yang lebih rendah.

"Dikatakan (isomaltulosa) lebih baik (dari sukrosa), karena lama dicerna. Jadi lebih lambat diserap oleh tubuh, sehingga tidak membuat lonjakan gula darah," ujarnya.

Manfaat isomaltulosa lainnya yang bisa didapatkan yakni rasa kenyang yang bertahan lebih lama.

"(Berada) lebih lama di saluran cerna, lebih lama diserap. Kita jadi enggak mudah lapar. Kalau kita enggak mudah lapar, jadi enggak kepengin ini itu, karena masih kenyang," kata dokter Marini.

Penggunaan isomaltulosa sudah mendapatkan persetujuan dari berbagai lembaga inspeksi kesehatan di sejumlah negara seperti FDA dan FSANZ sejak 1985.

Namun perlu diingat, meskipun penggunaan bahan pengganti gula diperbolehkan dan bahkan bermanfaat, konsumsinya juga tidak boleh berlebihan.

Asupan nutrisi dan gaya hidup yang sehat, merupakan kunci utama bagi penyandang diabetes agar terhindar dari komplikasi. (*)

Baca Juga: Coba Konsumsi 9 Minuman Enak Ini Saat Kadar Gula Darah Tinggi