Oleh karena itu, cara relaktasi yang tepat penting diketahui, sehingga proses menyusui bisa kembali dilakukan dengan optimal.
Dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) berikut beberapa tips untuk melakukan relaktasi.
1. Dianjurkan lebih sering melakukan kontak kulit dengan bayi (skin to skin), meskipun sedang tidak menyusui.
Misalnya menggendong bayi dengan metode kangguru, sehingga posisi anak berada di dada ibu.
Bisa juga dengan membiasakan diri tidur bersama, berikan dekapan dan gendong bayi sesering mungkin.
2. Monitor asupan bayi dengan memantau urinnya, minimal 6 kali atau lebih dalam sehari.
3. Menyusui sebaiknya dilakukan saat ibu dan bayi dalam keadaan yang tenang serta rileks.
Jika anak tidak mau, ibu juga tidak boleh memaksa karena ini akan mengganggu proses relaktasi.
4. Tingkatkan asupan gizi dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
5. Lakukan kunjungan ke klinik laktasi, untuk konsultasi dengan konselor laktasi.
Kunci utama keberhasilan relaktasi adalah rasa percaya diri dan motivasi ibu untuk menyusui kembali. Rutinlah untuk menyusui dan memerah, agar produksi ASI kembali melimpah. (*)
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Rambut Rontok Saat Menyusui, Simak Juga Tips Mengatasinya