GridHEALTH.id - Sejumlah hal menyebabkan ibu menyusui berhenti untuk memberikan ASI (air susu ibu) kepada anak.
Alasan seorang ibu berhenti menyusui bisa karena faktor medis seperti sakit ataupun faktor non-medis lainnya.
Mengutip Mom Loves Best, saat ini terjadi salah satu perubahan yang signifikan berkaitan dengan produksi ASI.
Tubuh secara alami akan mulai memproses untuk berhenti memproduksi ASI seperti sebelumnya.
Umumnya, ibu akan menyadari produksi ASI-nya tidak sama lagi dalam kurun waktu 7 hingga 10 hari setelah berhenti menyusui.
Kondisi ini tentunya akan membuat ibu mengalami kesulitan saat ingin menyusui anaknya kembali.
Cara Relaktasi yang Tepat
Maka dari itu, biasanya akan dilakukan relaktasi yakni usaha mengembalikan bayi menyusu ke payudara, setelah sempat berhenti.
Keinginan ibu untuk kembali menyusui perlu didukung sepenuhnya, karena air susu ibu merupakan makanan terbaik bagi bayi.
Menyusui juga dapat mempererat kedekatan antara ibu dengan bayi, sehingga si kecil merasa aman dan mempunyai tumbuh kembang optimal.
Namun, beberapa hal yang tidak diinginkan terjadi dan menjadi hambatan dalam proses relaktasi.
Contohnya anak yang sudah kehilangan kemampuan untuk menyusu langsung dari payudara dan bahkan melakukan penolakan.
Baca Juga: Produksi ASI Dijamin Lancar, Minta Bantuan Suami Pijat Titik Berikut