GridHEALTH.id - Jus delima yang menyegarkan, dapat dijadikan sebagai obat penurun kolesterol.
Buah yang mempunyai nama latin Puncia granatum L. ini, diketahui mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi.
Selain itu, buah delima juga jadi sumber antioksidan yang baik. Membuatnya berkhasiat bagi kesehatan.
Manfaat Jus Delima untuk Kolesterol
Melansir Verywell Health, kemampuan jus buah delima dalam menurunkan kolesterol sudah dipelajari dalam sejumlah studi.
Hasilnya memang berbeda-beda. Beberapa menunjukkan kemanjuran dari buah ini sebagai obat kolesterol alami.
Sebuah studi menemukan, level kolesterol jahat (LDL) dan kolesterol total seseorang menurun sekitar 3% dan 10%, setelah minum jus delima.
Beberapa penelitian lain mempelajari efek jus delima pada lipid dan mencatat bahwa sifat antioksidan dari jus ini, dapat membantu mengurangi LDL yang teroksidasi.
Itu adalah sejenis kolesterol jaha yang dapat berkontribusi pada pembentukan aterosklerosis, plak yang menyumbat arteri.
Selain itu, ketebalan media intima karotis, yang mengukur ketebalan plak di arteri, berkurang hingga 30% pada orang-orang yang minum jus delima.
Ini merupakan hasil yang positif, jika dibandingkan dengan peningkatan 9% ketebalan media intima karotis pada orang yang mengonsumsi minuman plasebo.
Diperkirakan, polifenol yang ditemukan dalam buah delima merupakan sumber aktivitas antioksidan.
Polifenol adalah bahan kimia sehat yang bisa ditemukan dalam berbagai jenis buah-buahan, sayuran, atau kacang-kacangan.
Kelebihan Buah Delima
Selain untuk menurunkan kolesterol, jus berwarna merah ini juga memiliki manfaat kesehatan lainnya.
Melansir Cleveland Clinic, karena antioksidannya, beberapa penelitian menemukan buah delima dapat mengurangi faktor stres oksidatif.
Sebagai informasi, stres oksidatif terkait dengan beberapa penyakit kronis, termasuk diabetes dan penyakit jantung.
Dikatakan juga, jus buah delima mungkin bermanfaat untuk kesehatan prostat.
Beberapa penelitian menemukan komponen dalam jus delima yang membantu menghambat pergerakan sel kanker, dengan melemahkan daya tarik terhadap sinyal kimia yang mendorong penyebarannya.
Para peneliti dari University of California di Los Angeles menemukan, jus buah delima mampu menekan pertumbuhan sel kanker.
Selain itu juga mengurangi kematian sel kanker pada pria yang telah menjalani pengobatan awal untuk kanker prostat.
Studi lain menunjukkan, ekstrak kulit buah delima mempunyai sifat anti kanker dan dapat digunakan untuk obat tambahan.
Akan tetapi, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk mempelajari manfaat jus delima untuk kesehatan.
Jika ingin mengonsumsinya untuk menurunkan kolesterol, ingat bahwa jus ini mungkin berinteraksi dengan obat tertentu. Sehingga, lebih baik lakukan konsultasi terlebih dahulu. (*)
Baca Juga: Catat, Ini 4 Makanan Pencegah Kolesterol yang Cocok Dimakan Sehari-hari