GridHEALTH.id - Makan tengah malam telah menjadi kebiasaan umum yang dilakukan oleh banyak orang.
Paling sering yang melakukannya adalah orang-orang dengan jadwal kerja yang padat atau gaya hidup yang sibuk.
Melakukannya memang dapat memberikan rasa kenyang, sehingga bisa tidur dengan nyaman.
Tapi, jangan terlena dengan efek menyenangkan tersebut, karena kebiasaan ini efeknya buruk bagi kesehatan.
Bahaya Makan Tengah Malam
Berikut ini beberapa bahaya makan tengah malam yang menjadi alasan mengapa kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan.
1. Berat badan naik
Salah satu efek makan tengah malam yang paling umum adalah peningkatan berat badan.
Saat makan di malam hari, tubuh memiliki lebih sedikit waktu untuk membakar kalori sebelum tidur.
Makanan yang dikonsumsi pada jam-jam ini cenderung disimpan sebagai lemak, yang akhirnya dapat menyebabkan pertambahan berat badan.
2. Gangguan pencernaan
Makan tengah malam dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Tubuh cenderung tidak dapat mencerna makanan dengan baik pada malam hari, karena aktivitas metabolisme mulai melambat.
Akibatnya, mungkin mengalami masalah seperti mulas, perut kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.
3. Gangguan tidur
Konsumsi makanan berat atau kaya lemak sebelum tidur dapat memengaruhi kualitas tidur.
Makan tengah malam dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan tidur seperti insomnia atau tidur yang tidak nyenyak.
Selain itu, makanan pedas atau berat juga dapat menyebabkan refluks asam, yang dapat mengganggu tidur.
4. Risiko penyakit kronis meningkat
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan makan tengah malam yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
Konsumsi makanan berkalori tinggi dan tidak seimbang pada malam hari dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memengaruhi sensitivitas insulin.
5. Memengaruhi gula darah
Makan tengah malam dapat memengaruhi kadar gula darah. Makanan yang mengandung karbohidrat sederhana atau gula tinggi, menyebabkan kadarnya cepat melonjak.
Tak hanya itu, ini juga biasanya diikuti oleh penurunan yang tajam. Hal ini dapat menyebabkan perasaan lelah dan tidak berenergi pada pagi hari.
6. Pengaruhi hormon lapar
Tubuh memiliki jam biologis internal yang mengatur kapan merasa lapar dan kenyang.
Makan tengah malam dapat mempengaruhi pola hormon ini dan membuat lebih cenderung merasa lapar pada waktu yang tidak biasa.
7. Risiko gangguan metabolik
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makan tengah malam dapat memengaruhi siklus sirkadian tubuh.
Pada gilirannya dapat meningkatkan risiko gangguan metabolik, termasuk obesitas dan diabetes.
Makan tengah malam dapat memiliki berbagai efek yang memengaruhi tubuh, penting untuk memahami dampak dari kebiasaan ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risikonya. (*)