Find Us On Social Media :

Masih Banyak yang Tidak Sadar, Begini Pentingnya Menyusui untuk Cegah Stunting

Produksi ASI berkualitas untuk mencegah stunting.

GridHEALTH.id - Menyusui mempunyai manfaat yang luar biasa, salah satunya adalah mencegah stunting.

Stunting seperti yang diketahui adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh seorang anak.

Disebabkan oleh banyak faktor seperti kekurangan gizi, infeksi berulang, hingga kondisi lingkungan yang buruk.

Gangguan yang terjadi pada 1.000 hari pertama kehidupan anak ini, dapat menjadi awal timbulnya sejumlah masalah kesehatan.

Karena itulah, sangat penting untuk mencegah kondisi ini jangan sampai terjadi pada anak.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting adalah dengan menyusui.

Pentingnya Menyusui Bagi Anak

Seperti yang diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pemberian ASI ekslusif selama 6 bulan pertama setelah bayi dilahirkan.

Ketika sudah mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI), menyusui tetap dapat dilakukan hingga usia 2 tahun.

Mengutip Indonesia Baik, terdapat kandungan zat gizi lengkap di dalam ASI. Di antaranya yakni karbohidrat, protein, multivitamin, hingga mineral.

Semua kandungan zat gizi tersebut, dapat diserap dengan mudah oleh tubuh anak untuk mendukung tumbuh kembangnya.

Selain itu, ASI juga merupakan cairan hidup dengan kandungan sel darah putih, zat kekebalan, hingga protein yang cocok untuk bayi.

Baca Juga: Bukan Hanya Tunda Kehamilan, Ternyata KB Penting untuk Mencegah Kelahiran Stunting

Produksi ASI Berkualitas

Agar optimal mencegah stunting, ibu diharapkan dapat memberikan ASI secara eksklusif dan juga berkualitas.

Untuk mendukung produksi ASI berkualitas, hal yang penting untuk diperhatikan adalah asupan nutrisi.

Melansir laman BKKBN Maluku, selain karbohidrat dan lemak, ibu menyusui juga membutuhkan asupan nutrisi tinggi protein.

Hal tersebut diperlukan untuk mendukung pembentukan jaringan tubuh anak dan mendukung kesehatan ibu maupun si kecil.

Ibu yang sedang menyusui juga memerlukan asupan vitamin dan mineral seperti vitamin B2 dan B12 serta DHA, omega-3, zat besi.

Vitamin dibutuhkan untuk meningkatkan produksi ASI dan kualitasnya, sedangkan mineral diperlukan untuk mendukung pembentukan saraf otak hingga mencegah anemia.

Hal lain yang tidak kalah penting diperhatikan untuk melancarkan produksi ASI adalah memerah sesering mungkin.

Frekuensi ASI yang dikeluarkan semakin sering, baik saat menyusui atau memompa, maka produksinya akan semakin banyak.

Normalnya, bayi yang baru lahir menyusu sekitar 8-12 kali per hari dengan durasi kurang lebih 10-15 menit sekali dan jeda 1,5 hingga 3 jam sekali.

Baik saat memompa atau menyusui secara langsung, payudara yang digunakan harus bergantian.

Itulah pentingnya menyusui dalam upaya mencegah stunting dan bagaimana langkah yang perlu dilakukan agar usaha ini mendapatkan hasil yang optimal. (*)

Baca Juga: Bukan Cuma Sayur, Inilah Makanan yang Direkomendasikan untuk Anak Stunting