Find Us On Social Media :

Apa Itu Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) dan Cara Menghindari Crib Death

Cegah SIDS terjadi pada bayi.

GridHEALTH.id - Saat Anda mendengar tentang bayi sehat yang tiba-tiba meninggal saat tidur di ranjangnya, ini mungkin merupakan kasus Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi.

SIDS sering terjadi saat bayi tidur, sehingga disebut juga sebagai crib death.

Meskipun penyebab pasti SIDS belum sepenuhnya dipahami, ada beberapa informasi penting yang perlu Anda ketahui.

Perkembangan Terbaru Kasus SIDS

SIDS, atau sindrom kematian bayi mendadak, meningkat 15% dalam satu tahun, dari 33,3 kematian per 100.000 bayi yang lahir pada 2019 menjadi 38,2 kematian serupa pada 2020, menurut penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention dalam jurnal medis Pediatrics.

Data dari Medical News Today menyebutkan menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) sekitar 1.250 bayi meninggal karena SIDS di Amerika Serikat pada tahun 2019.

Ini berarti sekitar 33 dari 100.000 kelahiran hidup.

Melihat data global terkait SIDS, terdapat kecenderungan menurun dalam jumlah kasus SIDS di berbagai negara selama beberapa tahun terakhir.

Kebijakan pencegahan dan edukasi kepada orangtua serta pengasuh, serta penelitian yang lebih mendalam, diyakini telah memberikan dampak positif dalam mengurangi angka kejadian SIDS di seluruh dunia.

Faktor Lingkungan Tidur dan Risiko SIDS

Meskipun penyebab pasti SIDS belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor risiko telah diidentifikasi. Tidur dalam posisi tengkurap adalah salah satu faktor yang berhubungan dengan SIDS.

Posisi ini dapat menyebabkan tekanan pada rahang bayi, yang mempersempit saluran napas.

Selain itu, sirkulasi udara yang tidak optimal dan kadar serotonin rendah juga merupakan faktor yang dapat memengaruhi terjadinya SIDS.

Baca Juga: Berakibat Fatal Bagi Ibu dan Bayi, Bagaimana Cara Atasi Depresi Postpartum?

Posisi tidur dan lingkungan tidur bayi memiliki dampak pada faktor-faktor fisik yang dapat meningkatkan risiko SIDS.

Beberapa faktor ini mencakup:

1. Berbagi tempat tidur

Meskipun pengasuh yang berbagi kamar dengan bayi dapat mengurangi risiko SIDS hingga 50%, berbagi tempat tidur dengan pengasuh, saudara, atau hewan peliharaan justru dapat meningkatkan risiko.

2. Tidur di permukaan yang lembut

Tidur di permukaan yang lembut, seperti alas tidur yang tidak kencang, dapat menghalangi pernapasan dan menyebabkan tersedak pada bayi.

3. Tidur dalam posisi miring atau perut

Tidur dalam posisi miring atau perut dapat menyebabkan kesulitan bernapas pada bayi, dan dokter tidak merekomendasikannya.

4. Kelebihan panas

Pakaian yang berlebihan, menutupi bayi dengan selimut, atau tidur di ruangan dengan suhu tinggi dapat menyebabkan bayi menjadi terlalu panas dan meningkatkan risiko SIDS.

Pencegahan

Untuk mengurangi risiko SIDS, langkah-langkah pencegahan dapat diambil. Anda sebagai orangtua dapat menjaga lingkungan tidur yang aman untuk anak Anda, seperti menggunakan tempat tidur yang sesuai, menghindari benda-benda yang dapat menyebabkan tersedak, dan menjaga suhu dan kelembapan ruangan.

Mengikuti pedoman tidur yang tepat, seperti menempatkan bayi dalam posisi tidur telentang, juga sangat penting dalam pencegahan SIDS.

Perlindungan Terbaik untuk Kesehatan Anak

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang SIDS dan upaya pencegahan yang tepat, Anda dapat memberikan perlindungan terbaik bagi kesehatan anak Anda.

Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan informasi dan saran yang lebih lanjut tentang cara menjaga bayi Anda tetap aman selama tidur.

Dengan pengetahuan dan tindakan pencegahan yang benar, Anda dapat merasa lebih percaya diri dan tenang dalam memberikan perawatan terbaik untuk buah hati Anda.

Baca Juga: Pentingnya ASI Eksklusif Selama 6 Bulan, Bermanfaat Bagi Anak dan Ibu