GridHEALTH.id - Terdapat sejumlah alasan mengapa seseorang sangat mudah untuk menangis.
Saat menangis, air mata yang terdiri dari garam, antibodi proteksi, dan enzim akan mengalir dari mata ke pipi.
Definisi menangis secara medis dan psikologi berbeda. Dalam psikologi, ini dipercayai sebagai cara tubuh menghilangkan hormon stres.
Studi lainnya menunjukkan kalau nangis memicu pelepasan endorfin, hormon yang memunculkan perasaan bahagia.
Karena hal itulah, biasanya menangis hanya terjadi pada momen-momen tertentu seperti saat sedih, kecewa, atau bahagia.
"Menangis adalah cara terbaik untuk melepaskan emosi dan memproses situasi sulit," kata Dr. Gail Saltz, profesor psikiatri di NY Presbyterian Hospital Weill-Cornell School of Medicine, dikutip dari laman drkatecummins.
Namun, beberapa orang tergolong mudah menangis. Jadi, meksipun tidak ada momen yang khusus, air matanya akan keluar dengan sendirinya.
Bila sulit mengontrol emosi, ini bisa menjadi tanda dari sebuah kondisi yang lebih serius.
Penyebab Mudah Menangis
Bukan hanya sekadar sensitif, berikut ini beberapa alasan seseorang mudah menangis.
1. Depresi
Dilansir dari Healthline, depresi adalah sebuah gangguan suasana hati yang menyebabkan perasaan sedih yang presisten, berlangsung bisa sampai beberapa minggu.
Aktivitas yang biasanya dianggap menyenangkan pun, jadi tidak menarik. Gejalanya meliputi perasaan sedih dan suram, putus asa atau tidak berharga, tidak berenergi, dan sulit berkonsentrasi.
Baca Juga: Bukan Tanda Lemah, Inilah 5 Manfaat Menangis untuk Kesehatan mental