GridHEALTH.id - Kondisi mulut yang sehat secara keseluruhan, merupakan hal tanpa disadari berperan penting pada kesehatan tubuh.
Selain menjadikan menyikat gigi sebagai rutinitas harian yang tidak boleh ditinggalkan, memerhatikan waktu untuk mengganti sikat gigi juga jangan sampai terlewatkan.
Tahu tidak, bahwa sikat gigi mempunyai batas waktu penggunaan setelah dipakai pertama kali.
Apabila sudah mencapai batas waktu pemakaian, maka perlu segera diganti, bahkan saat kondisinya masih terlihat bagus.
Bahaya Malas Mengganti Sikat Gigi
Menggati sikat gigi menurut The American Dental Association, perlu dilakukan kurang lebih setiap tiga bulan.
Pasalnya setelah tiga bulan pemakaian, bulu sikat gigi kondisinya sudah berubah menjadi lebih usang.
Apabila terus digunakan meskipun kondisinya sudah tidak layak, maka akan membahayakan kesehatan pemakainya.
Berikut ini adalah bahaya yang bisa timbul apabila malas mengganti sikat gigi lama dengan yang baru:
1. Penumpukan plak dan bakteri
Saat tidak mengganti sikat gigi secara teratur, bakteri dan plak dapat menumpuk pada sikat gigi.
Ini bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan masalah kesehatan mulut seperti radang gusi, gigi berlubang, dan bau mulut yang tidak sedap.
2. Peyakit gusi
Malas dalam mengganti sikat gigi juga dapat menyebabkan penyakit gusi seperti gingivitis dan periodontitis.
Baca Juga: Kenapa Menyikat Gigi Hanya Sekali Sehari Bisa Menyebabkan Masalah?