Find Us On Social Media :

Seringkali Jadi Pertanyaan Benarkah Kesemutan Merupakan Tanda Gejala Asam Urat? Yuk Ketahui Penjelasannya

Ketahui penjelasan benarkah kesemutan tanda asam urat?

GridHEALTH.id - Kesemutan adalah sensasi tidak nyaman yang sering dirasakan seseorang seperti jarum-jarum kecil yang menusuk kulit.

Sensasi ini biasanya muncul ketika seseorang duduk dalam posisi tertentu yang menyebabkan penekanan pada saraf atau pembuluh darah.

Namun, apakah kesemutan juga dapat menjadi tanda atau gejala dari masalah kesehatan yang lebih serius, seperti asam urat?

Ketahui hubungan antara kesemutan dan asam urat serta melihat apakah ada kaitan di antara keduanya.

Asam Urat dan Kesemutan

Asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi dan jaringan tubuh.

Ini biasanya terjadi ketika kadar asam urat dalam darah tinggi dan tidak dapat dikeluarkan dengan baik oleh tubuh.

Gejala asam urat umumnya meliputi rasa nyeri, bengkak, dan peradangan pada sendi tertentu, seperti jari kaki dan jari tangan.

Meskipun demikian, tidak banyak bukti ilmiah yang menghubungkan langsung antara kesemutan dengan gejala asam urat.

Penyebab Kesemutan

Kesemutan umumnya disebabkan oleh tekanan atau iritasi pada saraf-saraf tertentu.

Beberapa penyebab umum kesemutan meliputi:

1. Tekanan Saraf: Saat seseorang berada dalam posisi tertentu dalam jangka waktu lama, seperti duduk bersila, tekanan pada saraf dapat menyebabkan kesemutan pada area yang terkena tekanan.

Baca Juga: Cara Memasak Sayuran yang Tepat untuk Menurunkan Asam Urat, Begini Langkah-langkahnya

2. Gangguan Saraf: Masalah pada sistem saraf, seperti sindrom saraf terjepit atau neuropati, dapat menyebabkan sensasi kesemutan.

3. Kurangnya Sirkulasi Darah: Gangguan dalam sirkulasi darah juga bisa menjadi penyebab kesemutan, terutama jika pasokan darah ke suatu daerah terbatas.

4. Tekanan Pada Pembuluh Darah: Tekanan yang diterapkan pada pembuluh darah oleh jaringan sekitarnya juga dapat menyebabkan kesemutan.

Hubungan Antara Kesemutan dan Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim bahwa kesemutan secara langsung merupakan tanda atau gejala asam urat.

Namun beberapa ahli medis menghubungkan keduanya melalui mekanisme yang lebih umum terkait dengan peradangan dan sirkulasi.

Asam urat sering dikaitkan dengan peradangan pada sendi, dan jika terjadi peradangan di sekitar saraf, ini mungkin berkontribusi pada sensasi kesemutan.

Selain itu, penumpukan kristal asam urat yang mengganggu sirkulasi darah di sekitar sendi juga dapat mempengaruhi aliran darah ke saraf, menyebabkan kesemutan.

Sementara kesemutan dapat menjadi sensasi yang tidak menyenangkan, tidak ada bukti konkret yang menghubungkan langsung antara kesemutan dan gejala asam urat.

Namun, hubungan antara peradangan dan sirkulasi yang terlibat dalam asam urat dapat memiliki dampak sekunder pada sensasi kesemutan.

Jika Anda mengalami gejala kesemutan yang berkelanjutan atau tidak biasa, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Siapa Bilang Gak Bisa Makan Enak, Ini 8 Lauk Sehat untuk Pengidap Asam Urat