Find Us On Social Media :

Efek Polusi Udara Juga Bisa Pengaruhi Mental Anak, IDAI Bagikan 6 Cara Melindungi Si Kecil

Menggunakan masker untuk melindungi anak dari efek polusi udara.

GridHEALTH.id - Polusi udara yang tinggi di kota-kota besar seperti Jakarta, dapat menimbulkan masalah kesehatan, terutama bagi kelompok rentan.

Anak-anak termasuk bagian dari kelompok tersebut, sehingga kondisinya perlu diperhatikan secara menyeluruh dan menerapkan perlindungan yang tepat, agar Si Kecil tetap sehat.

Berdasarkan data dari situs IQAir, pada Senin (21/8/2023) pagi, kualitas udara di Jakarta contohnya termasuk dalam kategori tidak sehat dengan angka AQI US 160 dan konsentrasi polutan PM 2.5.

"Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta saat ini 14,6 kali nilai paduan kualitas udara tahunan WHO," jelas situs tersebut.

Polusi Udara Pengaruhi Pernapasan Hingga Mental

Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Respirasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Darmawan Budi Setyanto, SpA(K), mengatakan bila dari kecil anak sudah terbiasa terpajan polutan di udara, maka berisiko menimbulkan masalah di sistem organnya.

"Mengurangi fungsi paru yang seharusnya berkembang lebih baik, tapi karena adanya polusi menyebabkan gangguan bagi aspek aliran udara dan volumenya," kata dokter Darmawan dalam virtual media brifieng IDAI, Jumat (18/8/2023).

"Tentu meningkatkan risiko terjadinya asma. Di negara dengan polusi tinggi, asmanya juga meningkat. Lalu juga meningkatkan infeksi pernapasan akut, yang paling kita takuti (menyerang) bagian paru yaitu pneumonia," sambungnya.

Selain berhubungan dengan sistem pernapasan, bahaya polusi udara bagi anak juga dapat mengganggu sistem sarafnya, sehingga berdampak negatif pada kondisi kesehatan mental Si Kecil.

"Secara tumbuh kembangnya, bisa mengganggu masalah neurologinya, sarafnya. Menyebabkan gangguan mental dan gangguan perkembangan motorik kasar maupun halus," jelasnya.

Ini, menurutnya juga dapat meningkatkan potensi terjadinya gangguan tingkah laku pada anak-anak.

Anak yang sudah sering terpapar polusi udara, saat tumbuh dewasa pun juga berisiko mengalami penyakit jantung hingga diabetes.

Baca Juga: Hati-hati ISPA Menular, Ini 3 Penularannya yang Patut Diwaspadai