Find Us On Social Media :

BI Checking Sedang Viral, Ini Bahaya Sering Ajukan Pinjaman Bagi Kesehatan Mental

Masalah kesehatan mental akibat banyak pinjaman.

Amy Morin seorang psikoterapis mengatakan, beberapa kerusakan mental yang disebabkan oleh hutang termasuk memicu pikiran-pikiran yang mengkhawatirkan.

"Pikiran seperti itu dapat memicu kecemasan, dan bagi sebagian orang, hal ini dapat menyebabkan gangguan kecemasan," jelasnya.

2. Depresi

Risiko depresi terlihat pada orang-orang lanjut usia yang mempunyai pinjaman atau utang.

Sebuah studi di Universitas Rutgers, menemukan orang dewasa berusia 51 tahun ke atas lebih mungkin melaporkan gejala depresi saat mereka mempunyai pinjaman dalam jumlah besar.

Kondisi tersebut juga kerap muncul saat merasa tidak bisa mengendalikan keadaan keuangan mereka.

"Orang-orang yang terlilit utang mungkin sulit tidur, tidak mengonsumsi makanan sehat, dan tidak punya banyak waktu luang, yang semuanya bisa menyebabkan depresi," kata Morin.

Ia melanjutkan, "Depresi juga dapat mengurangi motivasi seseorang, sehingga lebih sulit untuk mengatasi utang."

Cara ideal untuk mengatasi stres terkait utang adalah dengan menghindarinya. Meski terdengar tidak praktis, ada beberapa cara yang bisa dilakukan terkait hal ini.

* Menuliskan utang, sehingga membantu mengatasinya dan memantau jika terlalu banyak mempunyai pinjaman.

* Prioritaskan utang apa yang paling penting. Hal ini tidak selalu terlihat jelas, tapi bisa memastikan pembayaran pertama untuk memenuhi kebutuhan terpenting.

* Tetapkan anggaran dan displin mengikutinya setiap bulan. (*)

Baca Juga: Penerapan WFH untuk Atasi Polusi Tuai Pro Kontra, Ketahui Keuntungan dan Kerugiannya Bagi Mental