GridHEALTH.id - Sejumlah orang menghindari mandi malam meskipun sudah seharian beraktivitas di luar.
Mandi pada malam hari banyak dihindari karena adanya info yang menyebutkan bahwa kegiatan ini bila sering dilakukan bisa menyeabkan rematik.
Rematik adalah penyakit yang memengaruhi sendi, tendon, ligamen, tulang, dan otot.
Lalu, apakah benar mandi malam bisa menyebabkan penyakit tersebut?
Mitos Mandi Malam
Dilansir dari Kompas (29/7/2023), dr. Berlian Idriansyah Idris, Sp.JP (K), FIHA, MPH, DSc dari RS Medika BSD dan RS EMC Alam Sutra mengatakan, mitos bahaya mandi malam yang menyebabkan rematik tidak tepat.
"Sebenarnya yang bikin kita sakit bukan mandi malam, tapi kedinginan saat mandi malam," ujarnya.
Menurutnya, ketidaknyamanan yang dirasakan dan dianggap sebagai gejala rematik adalah respons suhu yang dingin.
"Nyeri atau ngilu bisa terjadi kalau kedinginan. Ini bisa meningkatkan tekanan barometrik sendi, jadi sendinya mengkeret," jelasnya.
Ia melanjutkan, "Ketika dingin, ruang sendi yang ukurannya tidak seberapa, ada tekanan barometrik, ini yang bikin sakit."
Penyakit Rematik
Ada lebih dari 100 jenis penyakit ini, sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengelompokkannya menjadi penyakit degeneratif (osteoartritis), penyakit jaringan ikat (penyakit autoimun), penyakit spondioartropati, dan penyakit metabolik (asam urat).
Ada pula penyakit akibat infeksi, penyakit ekstra artikuler (otot, tendon, tulang), penyakit akibat kerja/trauma, hingga penyakit fibromyalgia.
Baca Juga: Yuk Lakukan Secara Rutin, Ternyata Begini Manfaat Mandi Air Hangat