Find Us On Social Media :

Dibiarkan Tanpa Diobati, Dalam Jangka Panjang Kolesterol Sebabkan 4 Penyakit Ini

Masalah kesehatan akibat kolesterol tinggi.

GridHEALTH.id - Kolesterol tinggi sering disebut berbahaya bagi kesehatan dan ditakuti oleh banyak orang.

Kolesterol, zat seperti lilin dan lemak yang ditemukan di setiap sel tubuh, serta mempunyai peran yang penting dalam kesehatan.

Hati memproduksi semua kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh untuk mendukung fungsi organ-organ tubuh, serta membuat hormon, vitamin D, dan bahkan cairan pencernaan.

Walaupun sebagian besar diproduksi oleh hati, tapi beberapa makanan juga menambah jumlah kolesterol dalam darah.

Nah, kolesterol yang tadinya bermanfaat bisa berubah menjadi hal yang membahayakan.

Apa Saja Risiko Kolesterol yang Tinggi?

Dengan kadar kolesterol yang tinggi, akan terbentuk timbunan lemak di dalam pembuluh darah. 

Bila dibiarkan begitu saja tanpa adanya pengobatan dan dalam jangka waktu yang lama, ini bisa menjadi awal dari penyakit berikut:

1. Serangan jantung dan stroke

Melansir One Blood, kadar kolesterol yang tinggi menyebabkan penumpukan lemak atau plak di dinding pembuluh darah.

Dikenal dengan istilah aterosklerosis, ini akan mengurangi aliran darah menuju arteri.

Jika aliran darah di arteri yang memasok jantung terhambat, maka seseorang akan mengalami nyeri dada atau angina.

Saat plak tersebut pecah, akan terbentuk gumpalan yang menghambat arteri. Menghentikan aliran darah, sehingga menyebabkan serangan jantung.

Baca Juga: 10 Manfaat Kencur Bagi Kesehatan, Dapat Menurunkan Kolesterol

Aliran darah yang mengarah ke otak terhenti, maka bisa menyebabkan stroke. Stroke dapat menyebabkan kerusakan di otak, mengakibatkan kehilangan ingatan atau gerakan, serta kesulitan bicara atau fungsi tubuh lainnya.

2. Penyakit vaskular perifer

Risiko kolesterol yang dibiarkan adalah penyakit pembuluh darah di luar jantung dan otak, dikenal dengan penyakit pembuluh darah perifer.

Dalam kondisi ini, plak menumpuk sepanjang dinding arteri dan berdampak negatif pada sirkulasi darah.

3. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga dapat terjadi saat bentuk arteri menyempit karena tumpukan plak.

Jantung jadi harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dari arteri yang mengeras, menyebabkan tekanan darah menjadi terlalu tinggi.

Pada kondisi tertentu, tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan penyakit jantung.

4. Penyakit batu empedu

Terlalu banyak kolesterol dalam empedu atau cairan pencernaan, bisa membuat terbentuknya kristal.

Kristal-kristal tersebut akan mengeras dan menjadi batu empedu di kantung, memicu rasa nyeri yang ekstrem.

Kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Jadi, satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah dengan melakukan tes.

Selain dengan rutin melakukan tes sekitar 1-5 tahun sekali, terapkan juga gaya hidup sehat untuk mencegah lonjakan kolesterol atau membantu menurunkan kadarnya.

Dengan cara membatasi asupan lemak hewani, menurunkan berat badan, berhenti merokok, berolahraga 30 menit setiap hari, hingga mengelola stres. (*)

Baca Juga: Perbedaan Nyeri karena Kolesterol dan Asam Urat, Serta Mencegahnya