GridHEALTH.id - Setelah masak, tak jarang seseorang menyimpan minyak yang sudah digunakan untuk dipakai kembali.
Penggunaan minyak goreng bekas sebagai bahan dasar memasak, sudah dilakukan sejak lama.
Kebiasaan ini muncl karena ada anggapan bahwa pemakaian minyak goreng lebih dari satu kali, tidak berbahaya.
Padahal, penggunaan minyak goreng bekas dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan diri sendiri dan keluarga.
Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan minyak goreng bekas:
Ketika minyak dipanaskan berulang kali, terjadi proses oksidasi yang menghasilkan senyawa berbahaya seperti aldehida dan radikal bebas.
Senyawa kimia tersebut dapat merusak sel-sel dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan gangguan neurologis.
Pemakaian minyak goreng yang sudah dipakai sebelumnya, juga dapat menyebabkan peningkatan kolesterol trans dalam makanan.
Kolesterol trans diketahui meningkatkan risiko penyakit jantung dengan mengganggu keseimbangan lipid dalam tubuh.
Bahaya minyak goreng bekas selanjutnya, yakni dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri serta jamur.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Minyak Goreng Sehat untuk Penderita Kolesterol
Hal ini meningkatkan risiko kontaminasi makanan yang dapat menyebabkan keracunan makanan atau infeksi.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar