Find Us On Social Media :

5 Makanan Bergizi untuk Cegah Stunting, Gak Perlu Keluar Uang Banyak!

Pilihan makanan bergizi cegah stunting saat MPASI.

GridHEALTH.id - Memberikan makanan yang bergizi merupakan cara yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah stunting.

Hal tersebut bisa dimulai saat anak berusia 6 bulan dan sudah mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI).

Stunting perlu dicegah karena bila terjadi, pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi tidak optimal.

Efeknya pun akan dirasakan hingga anak dewasa nanti, di mana anak akan rentan mengalami penyakit tidak menular dan berisiko menjadi SDM yang rendah.

Kekurangan gizi dalam jangka waktu yang panjang, merupakan penyebab utama dari kondisi ini.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia pada 2021, 1 dari 4 anak Indonesia mengalami stunting dan 1 dari 10 anak kurang gizi.

Daftar Makanan Bergizi Cegah Stunting

Karena itulah, jika ingin mencegah stunting, maka yang harus diperhatikan adalah kecukupan gizi anak.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan untuk mengutamakan makanan tinggi protein hewani.

"Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dengan mengutamakan asupan makanan tinggi protein hewani sejak anak berusia 6 bulan yang mana sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak," ujarnya.

Tapi selain protein hewani, anak juga membutuhkan sumber nutrisi lain yakni lemak dan karbohidrat.

Berikut adalah beberapa jenis makanan bergizi yang dapat diolah menjadi menu makan anak yang sehat dan lezat.

Baca Juga: Tak Hanya Saat Hamil, Kebiasaan yang Dilakukan Sejak Remaja Ini Bisa Menyebabkan Stunting

1. Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang mudah untuk didapatkan dan juga diolah.

Untuk mencegah anak stunting, tambahkan 1 butir telur pada menu harian yang akan dikonsumsi oleh Si Kecil.

2. Hati ayam

Makanan bergizi cegah stunting selanjutnya adalah hati ayam. Sama seperti telur, ini juga merupakan sumber protein hewani.

Dalam 100 gram hati ayam diketahui terdapat 27,4 gram protein yang jauh lebih besar dibandingkan daging ayam, yang hanya mengandung sekitar 18,2 gram.

3. Ikan

Mudah ditemui di Indonesia, memasukkan ikan dalam menu makanan anak dapat mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

Pasalnya, ikan selain sebagai sumber protein juga terdapat kandungan omega-3 yang baik untuk perkembangan otak, mata, dan sarafnya.

4. Tahu

Meskipun tahu bukan sumber protein hewani, tapi di dalam juga terkandung protein yang yang baik untuk tubuh anak.

Selain itu, tahu juga menjadi sumber nutrisi lainnya seperti zat besi hingga kalsium, yang baik untuk pertumbuhan anak.

5. Kacang-kacangan

Kacang merupakan makanan yang kaya akan serat dan mengandung banyak protein nabati.

Bahan makanan ini juga terbilang murah, serta mudah didapatkan di pasar maupun supermarket.

Jenis kacang yang baik untuk dikonsumsi oleh balita yakni kacang kedelai, kacang hijau, dan kacang merah. (*)

Baca Juga: Bukan Hanya Gizi Buruk, Ini Penyebab Utama Stunting yang Jarang Diketahui