GridHEALTH.id - Menjalankan program Keluarga Berencana atau KB, ternyata dapat membantu mencegah stunting.
Ini merupakan salah satu program pemerintah yang sudah dijalankan sejak tahun 1970.
Melansir laman Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), tujuan dari program ini adalah untuk meningkatan kesehatan dan kualitas keluarga.
Program ini di masyarakat identik dengan penggunaan alat kontrasepsi seperti pil atau suntik KB, IUD, hingga vaksetomi yang dapat menunda kehamilan.
Lantas, apa hubungannya KB dengan upaya mencegah stunting?
Anak yang mengalami stunting pertumbuhan dan perkembangannya tidak berjalan optimal.
Kondisi ini cukup kompleks, karena pada usia anak-anak dampaknya menyebabkan si kecil mempunyai tinggi badan di bawah standar usianya.
Tak hanya itu, karena kemampuannya kurang baik, anak jadi sulit mengikuti pelajaran dan tidak berprestasi di sekolah.
Dampak stunting juga masih akan dirasakan ketika anak tumbuh dewasa.
Produktivitasnya cenderung menurun dan risiko untuk terkena penyakit infeksi maupun penyakit tidak menular (PTM) juga cenderung tinggi.
Upaya-upaya pencegahan pun dilakukan untuk menekan risiko anak mengalami stunting, salah satunya dengan mengikuti program KB.
Baca Juga: Agar Anak Tak Terdampak Stunting, Para Catin Wajib Ikut Program KB dari BKKBN! Simak Penjelasannya
Source | : | BKKBN,Gridhealth,cegahstunting.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar