GridHEALTH.id - Mempunyai gigi putih menjadi idaman banyak orang, karena dianggap merupakan tanda gigi yang sehat.
Sebaliknya, saat berkaca dan mendapati gigi berwarna agak kuning, kondisinya dianggap tidak sehat.
Tapi, apakah mitos gigi sehat berwarna putih yang selama ini dipercayai oleh banyak orang adalah hal yang benar?
Warna Alami Gigi yang Sehat
Melansir Science Focus, gigi sehat aslinya tidak benar-benar putih seperti warna selembar kertas atau tuts piano.
Dalam kondisi normal, warna gigi cenderung lebih gelap beberapa tingkat di bawah warna putih.
Ini disebabkan oleh pengaruh lapisan enamel yang berada di luar gigi yang transparan, sehingga memperlihatkan lapisan dentin di bawahnya.
Secara alami lapisan dentin mempunyai warna agak kekuningan akibat kimiawi yang terkandung di dalamnya.
Pada beberapa orang, gigi sehat bahkan justru berwarna abu muda karena lapisan enamel yang berwarna putih kebiruan.
Jadi, gigi yang sehat tidak selalu berwarna putih. Warna gigi sendiri pun dipengaruhi oleh genetik dan ketebalan lapisan enamel.
Gaya Hidup Penyebab Gigi Kuning
Kendati genetik berpengaruh besar terhadap warna dasar gigi, tapi peran gaya hidup juga tak kalah pengaruhnya.
Dilansir dari situs Prairie Dental Group, faktor-faktor berikut dapat menyebabkan perubahan warna gigi dan berpengaruh terhadap kesehatannya.
Baca Juga: Malas Ganti Sikat Gigi? Awas 6 Masalah Kesehatan Ini Mengintai
1. Sering menggemerakkan gigi atau bruxism
2. Sikat gigi dengan pasta gigi arang aktif atau mengolesinya dengan air lemon dan soda kue
3. Menyikat gigi terlalu kuat
4. Menyikat gigi menggunakan bulu bertekstur keras, sebaiknya pilih yang lembut
5. Akibat minuman tertentu seperti kopi, teh, anggur, atau soda berwarna gelap
6. Makan makanan yang manis
7. Merokok atau mengunyah tembakau
8. Plak yang menumpuk di gigi
Daripada memusingkan warna gigi, hal yang terpenting dilakukan adalah memastikan gigi dalam keadaan sehat.
Cara menjaga gigi sehat sebenarnya mudah seperti menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi mengandung fluoride, flossing dengan benang gigi, dan kurangi konsumsi makanan atau minuman manis.
Jangan lupa juga untuk rutin periksa ke dokter gigi, sehingga bila ada masalah bisa segera diketahui dan ditangani. (*)
Baca Juga: Nyeri Saat Minum Dingin Tanda Gigi Sensitif, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya