Find Us On Social Media :

Apakah Overthinking Termasuk Gangguan Mental? Ketahui Penjelasannya

Penjelasan apakah overthinking termasuk gangguan mental.

GridHEALTH.id - Overthinking, atau berpikir berlebihan, adalah fenomena umum yang dialami oleh banyak orang.

Namun, sejauh mana overthinking dapat dikategorikan sebagai gangguan mental adalah suatu perdebatan.

Ketahui secara mendalam apakah overthinking dapat dianggap sebagai gangguan mental, dengan mempertimbangkan definisi, gejala, dan dampaknya terhadap kesejahteraan psikologis individu.

Definisi Overthinking

Overthinking mengacu pada kecenderungan untuk terus-menerus memikirkan dan memilah-milah suatu situasi atau permasalahan, hingga mencapai tingkat yang tidak sehat.

Hal ini sering kali menyebabkan kegelisahan, ketidakpastian, dan kadang-kadang bahkan menimbulkan ketakutan berlebihan.

Apakah Overthinking Termasuk Gangguan Mental?

Untuk menentukan apakah overthinking termasuk dalam kategori gangguan mental, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor kunci:

1. Dampak Fungsional: Salah satu karakteristik utama dari gangguan mental adalah dampak fungsional yang signifikan pada kehidupan sehari-hari individu.

Jika overthinking mengganggu kemampuan seseorang untuk berfungsi dengan baik dalam pekerjaan, hubungan, atau aktivitas sehari-hari lainnya, maka hal ini dapat menunjukkan adanya masalah mental yang lebih dalam.

2. Durasi dan Intensitas: Overthinking yang terjadi secara gejala sementara atau situasional mungkin bukan merupakan gangguan mental yang klinis.

Namun, jika kecenderungan untuk overthinking berlangsung secara persisten, intens, dan mengganggu kehidupan sehari-hari, ini dapat menjadi pertanda adanya gangguan mental.

3. Keselarasan dengan Kriteria Diagnostik: Gangguan mental umumnya memiliki kriteria diagnostik yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan mental yang diakui.

Baca Juga: Tak Selalu Baik, Ternyata Ini Bahaya Memiliki Kebiasaan Terlalu Rapi