Metode diet ini bekerja dengan memperpanjang periode ketika tubuh membakar kalori yang dikonsumsi selama makan terakhir dan mulai membakar lemak.
Saat melakukannya, ketika waktunya berpuasa, air putih atau air tanpa kalori seperti kopi hitam bisa tetap diminum.
Sedangkan saat waktunya makan, lakukan seperti biasa dan tidak berlebihan. Tapi sebaiknya, tidak makan junk food berkalori tinggi atau pun gorengan.
Jenis makanan yang direkomendasikan di antaranya sayuran berdaun hijau, lemak sehat, protein tanpa lemak, serta karbohidrat kompleks dan tidak dimurnikan seperti biji-bijian.
Manfaat Diet Intermittent Fasting
Selain untuk menurunkan berat badan, sejumlah riset menemukan manfaat diet ini untuk tubuh secara keseluruhan:
* Meningkatkan memori otak
* Menjaga tekanan darah normal dan menjaga kesehatan jantung
* Penurunan lemak dan menjaga massa otot
* Mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan obesitas
* Mengurangi kerusakan jaringan selama operasi
Saat melakukannya mungkin akan merasakan lapar, kelelahan, hingga sakit kepala. Tak masalah, karena efek samping tersebut seiring waktu akan hilang. (*)
Baca Juga: Diet Tiffany Plate Sempat Viral di TikTok, Apa Saja Menu yang Direkomendasikan?